Dari Muara Teweh ke Podium Nasional: Nathan Arskha Spanton Bersinar di FIM MiniGP 2025 Final Round!

APAAJA.NET – Boyolali, Jawa Tengah – Keberhasilan kembali ditorehkan Nathan Arskha Spanton, pembalap muda berbakat asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Dalam Race 1 Final Round FIM MiniGP 2025 yang digelar pada 11 Oktober 2025 di Sirkuit Gokart Boyolali, Nathan tampil impresif dan berhasil meraih posisi ketiga.

Performa Nathan yang semakin stabil dari seri ke seri menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar talenta muda, tetapi juga simbol konsistensi dan kedisiplinan dalam dunia balap junior nasional.

Mental Tangguh dan Dukungan Keluarga Jadi Kunci Utama

Daya Juang Tinggi dengan Support Penuh dari Keluarga

Berbeda dari balapan sebelumnya, kali ini Nathan tampil dengan semangat ekstra karena didukung langsung oleh ayah, ibu, dan kakaknya yang hadir di tribun sirkuit. Dukungan emosional ini menjadi penambah semangat dan rasa percaya diri yang sangat penting dalam persaingan ketat MiniGP.

“Saya merasa lebih tenang dan fokus. Support dari keluarga membuat saya ingin memberikan hasil terbaik,” ujar Nathan usai balapan.

Ahmad Marta Apresiasi Progres Positif Anak Didik

Konsistensi Jadi Bekal Menuju Level Lebih Tinggi

Pelatih utama 43 Racing School, Ahmad Marta, mengaku puas dengan perkembangan Nathan. Menurutnya, bukan hanya podium yang penting, tapi bagaimana Nathan menunjukkan kemampuan membaca race, menjaga racing line, dan memanfaatkan momen dengan tepat.

“Nathan semakin dewasa di lintasan. Ini bukan hanya soal menang, tapi tentang proses yang matang,” kata Ahmad Marta.

Dari Daerah ke Panggung Nasional: Inspirasi dari Muara Teweh

Kisah Nathan memberi pesan kuat bahwa pembalap dari daerah juga mampu bersinar di level nasional, bahkan internasional. Dengan pembinaan yang terstruktur dan semangat pantang menyerah, Nathan telah menjadi role model bagi talenta muda dari luar kota besar.

Keberhasilannya menjadi bukti bahwa potensi besar tidak mengenal batas geografis  hanya butuh kesempatan, bimbingan, dan kerja keras.

Podium ketiga di Final Round MiniGP 2025 bukan sekadar prestasi, melainkan cerminan perjuangan panjang Nathan Arskha Spanton  dari sirkuit kecil di Kalimantan Tengah menuju ajang nasional.

Dengan bakat alami, dukungan keluarga yang luar biasa, serta mentor profesional seperti Ahmad Marta, Nathan berpotensi besar menjadi salah satu pembalap masa depan Indonesia di kancah internasional.

- -

Related Posts

Nicky Hayden Bikin Geger Boyolali! Double Podium di Final Super Prix 2025, RMF Trans Racing Tak Tertandingi
  • November 22, 2025

APAAJA.NET – Boyolali menjadi saksi aksi spektakuler Nicky Hayden dalam Final Super Prix 2025. Pembalap muda ini berhasil menutup balapan dengan double podium, membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu talenta…

Read More

Continue reading
Wawan Tembong Kuasai Ex Rider Bebek 2T, Insiden Jump Start M Rovic Jadi Sorotan!
  • November 22, 2025

APAAJA.NET – Di Kelas Ex Rider Bebek 2T pada Sirkuit Boyolali, Wawan Tembong kembali menunjukkan bahwa pengalaman panjang di lintasan tidak bisa diremehkan. Rider tuan rumah ini berhasil menguasai balapan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *