
APAAJA.NET – Sejak diluncurkan pada 2007, Nissan GT-R R35 langsung mendapat predikat sebagai “Godzilla” dunia otomotif berkat performa luar biasa. Salah satu kunci utamanya adalah penggunaan mesin VR38DETT, V6 3.8 liter twin-turbo, yang menghasilkan tenaga besar dengan teknologi canggih khas Jepang.
Mesin Nissan GT-R VR38DETT: Jantung “Godzilla”
- Tipe Mesin: VR38DETT, 3.799 cc (3,8 L) DOHC V6
- Turbocharger: 2 unit paralel buatan Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI)
- Tenaga (2007–2010): 485 PS (478 hp) @ 6400 rpm
- Torsi: 588 Nm (434 lb-ft) @ 3200–5200 rpm
- Standar Emisi: California Air Resources Board Ultra Low Emission Vehicle
Mesin ini dirancang handmade oleh teknisi Takumi yang memastikan setiap unit memiliki presisi tinggi. Selain bertenaga, mesin GT-R juga ramah lingkungan dengan standar emisi ketat.
Baca Juga: Produksi Nissan GT-R: Rahasia Eksklusivitas “Godzilla” yang Dibatasi 1000 Unit per Bulan!
Performa Nissan GT-R: Evolusi Tenaga dari Tahun ke Tahun
Nissan terus menyempurnakan performa GT-R sejak pertama kali diproduksi:
- 2007–2010 → 485 PS (478 hp), 588 Nm
- 2010 update → 530 PS (520 hp), 612 Nm
- 2012 update → 542 hp (404 kW), 628 Nm
Dengan tenaga sebesar ini, GT-R mampu berakselerasi 0–100 km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik, menjadikannya salah satu sports car tercepat di kelasnya.
Transmisi dan Sistem Penggerak: Dual-Clutch AWD
GT-R menggunakan transmisi semi otomatis dual-clutch 6 percepatan yang dirancang oleh BorgWarner dan diproduksi oleh Aichi Machine Industry. Transmisi ini dipasang di belakang untuk keseimbangan bobot yang lebih baik.
Sistem Penggerak ATTESA E-TS
- Jenis: All-Wheel Drive (AWD)
- Mode Berkendara: 3 mode shift yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan dan gaya mengemudi
Sistem AWD pintar ini memastikan tenaga besar dari mesin VR38DETT tersalurkan dengan optimal ke seluruh roda, membuat GT-R stabil di kecepatan tinggi maupun saat menikung tajam.’
Baca Juga: Sejarah Konsep Nissan GT-R: Dari Tokyo Motor Show hingga Jadi Ikon di Video Game Populer!
Desain Ringan dengan Material Baja dan Aluminium
Nissan GT-R memiliki bobot kosong sekitar 1.730 kg, yang bisa ditekan hingga 1.736 kg dengan tambahan kantong udara samping. Rahasia bobot ringan ini ada pada penggunaan material baja kuat dan aluminium untuk komponen penting seperti kap mesin, bagasi, dan pintu.
Masa Depan Nissan GT-R: Versi Hybrid?
Selain terus meningkatkan tenaga mesin konvensional, Nissan juga membuka kemungkinan menghadirkan versi hybrid di masa depan. Hal ini selaras dengan tren elektrifikasi global, dengan performa tinggi yang bisa dipadukan dengan teknologi ramah lingkungan. Dengan mesin VR38DETT V6 twin-turbo , transmisi dual-clutch, sistem AWD ATTESA E-TS, serta performa hingga 542 hp , Nissan GT-R layak mendapat predikat supercar terbaik dari Jepang .
Evolusi tenaga dari tahun ke tahun membuktikan bahwa GT-R bukan sekadar mobil sport biasa, melainkan ikon dunia otomotif yang selalu relevan. Apalagi dengan potensi hadirnya GT-R hybrid , masa depan “Godzilla” dipastikan akan semakin buas dan canggih.***