
APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Dieng Culture Festival (DCF) 2025 di selenggarakan di Dieng Kulon Banjarnegara pada Sabtu-Minggu 23-24 Agustus 2025. Ribuan partisipan mengikuti acara DCF 2025 ini.
Acara utama DCF 2025 adalah Simphony Dieng pada Sabtu malam dan Cukur Rambut Gimbal pada Minggu paginya. Acara budaya ini digelar oleh Pokdarwis Pandawa Dieng dengan dukungan penuh dari Pemkab Banjarnegara.
Hingga bulan Juni 2025 belum ada kejelasan apakah DCF 2025 akan diadakan atau tidak. Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa mengaku jika DCF 2025 terlaksana karena dorongan Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana.
DCF 2025 tidak masuk Kalender Event dari Kharisma Event Nusantara (KEN) karena tidak didaftarkan. Namun Kementrian Pariwisata berharap pada 2026 gelaran DCF bisa didaftarkan.
Meskipun persiapan DCF 2025 termasuk pendek namun bisa menghadirkan suasana DCF yang mirip. Meskipun jika diteliti dengan persiapan yang singkat masih banyak yang kurang.
Partisipan DCF rela datang dari jauh sekadar merasakan atmosfer konser dalam dinginnya udara malam. Sabtu malam arena Simphony Dieng bersuhu 12-13°C lebih dingin dari rata-rata ruang ber AC.
Meskipun duduk di rerumputan lapangan Pandawa, sekira 3000 partisipan betah hingga akhir acara. Pukul 19.00 WIB Nugie membuka konser dengan beberapa lagu. Dilanjutkan dengan Tiara Andini yang mengenakan baju bulu putih biru
Tiara membawakan lagu dengan judul 365 dan Cantik karya Yovie. Lalu dilanjutkan Monita Tahalea yang membawa lagu-lagu barunya antara lain Solena, Merona, dan Kawan. Pertunjukan ditutup dengan Orkestra Simphony Dieng Prawirotaman.
Namun semenjak Monita mengakhiri penampilan, penonton sudah tidak tahan untuk menerbangkan lampion. Pembawa acara sudah mengingatkan agar lampion diterbangkan secara bersamaan. Namun penonton di bagian pinggir satu per satu menerbangkan lampion. Bahkan selama Orkestra tampil.
Pejabat Ikut Hadir di DCF 2025
Sejumlah pejabat ikut hadir di kursi VVIP di bagian tengah agak belakang. Malam itu ada Menko Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, Wamen Pariwisata Giring Ganesha, dan tentu Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dan wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali, LC.
AHY yang hadir sendiri ikut merasakan hangat atmosfer penonton dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun udara Dieng cukup dingin, meskipun dirasa tidak begitu dingin dari biasanya.***