
APAAJA.NET – BMW, singkatan dari Bayerische Motoren Werke, lahir pada tahun 1917 setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin pesawat terbang Rapp Motorenwerke di Jerman. Pada akhir Perang Dunia I (1918), BMW dipaksa untuk menghentikan produksi mesin pesawat akibat Perjanjian Versailles, yang melarang Jerman memproduksi mesin perang. Kondisi ini memaksa perusahaan untuk mencari jalan baru agar tetap bertahan.
Peralihan ke Sepeda Motor dan Mobil
BMW Memproduksi Sepeda Motor (1923)
Ketika larangan produksi mesin militer mulai dilonggarkan, BMW beralih ke produksi sepeda motor pada tahun 1923. Model pertamanya, BMW R32, menjadi tonggak penting yang menunjukkan kemampuan BMW dalam menghadirkan teknologi mesin handal untuk kendaraan sipil.
BMW Memulai Produksi Mobil (1928/29)
BMW baru benar-benar terjun ke dunia otomotif roda empat pada 1928/29, dengan meluncurkan mobil pertama mereka. Inilah titik balik penting dalam sejarah BMW, yang kemudian dikenal sebagai produsen mobil premium dengan performa tinggi.
Baca Juga: BMW: Sejarah, Teknologi, dan Keunggulan Mobil Mewah Jerman yang Mendunia
Ekspansi Global BMW
Akuisisi DesignworksUSA (1992–1995)
Pada tahun 1992, BMW mengakuisisi perusahaan desain industri di California, yaitu DesignworksUSA, dan sepenuhnya dimiliki oleh BMW pada tahun 1995. Langkah ini semakin memperkuat identitas desain BMW yang inovatif dan futuristis.
Akuisisi Rover Group (1994–2000)
BMW memperluas sayapnya dengan membeli Rover Group pada tahun 1994, yang membawahi merek Rover, Land Rover, MG, serta hak atas merek Austin dan Morris. Namun, akuisisi ini tidak berjalan mulus. Rover mengalami kerugian besar, hingga akhirnya BMW menjualnya pada tahun 2000.
- Land Rover diakuisisi oleh Ford.
- MG dan Rover jatuh ke tangan Phoenix Consortium yang kemudian membentuk MG Rover.
Kegagalan ini menjadi pelajaran besar bagi BMW dalam strategi ekspansi global.
Kelahiran MINI (2001)
Tidak berhenti sampai di situ, BMW kemudian meluncurkan merek MINI pada tahun 2001. Mobil ini lahir dari semangat klasik merek Inggris dengan sentuhan modern khas BMW, dan langsung mendapatkan popularitas besar di pasar global.
Baca Juga: 4 Kekurangan Hyundai Stargazer 2025: Visibilitas hingga Harga yang Cukup Tinggi
BMW Kini: Simbol Prestise dan Teknologi Modern
Dari sebuah perusahaan pembuat mesin pesawat, BMW kini menjadi salah satu produsen otomotif terbesar di dunia dengan citra sebagai mobil mewah berperforma tinggi. Keberhasilan BMW tidak hanya terletak pada inovasi teknologinya, tetapi juga pada kemampuan beradaptasi dari masa ke masa.
Sejarah Panjang BMW yang Inspiratif
Sejarah BMW membuktikan bahwa sebuah perusahaan bisa bertahan dan bahkan mendunia dengan inovasi serta kemampuan beradaptasi. Dari mesin pesawat (1917), sepeda motor (1923), hingga mobil mewah (1928/29), BMW terus bertransformasi menjadi simbol kemewahan, teknologi, dan gaya hidup premium.
Dengan brand seperti BMW, MINI, dan Rolls-Royce, BMW tidak hanya sekadar produsen otomotif, tetapi juga ikon global dalam industri mobil mewah modern.***