Dampak Memaksakan Nyetir Mobil Mudik Tanpa Istirahat

APAAJA.NET – Mengemudi jarak jauh seperti saat mudik dapat menyebabkan kelelahan yang tidak selalu disadari hingga akhirnya menimbulkan kesalahan fatal. Faktor seperti kurangnya istirahat dan memaksakan diri untuk tetap berkendara bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Jusri Pulubuhu, praktisi keselamatan berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menjelaskan berbagai dampak negatif jika pengemudi tetap memaksakan diri nyetir dalam kondisi lelah.

1. Menurunnya Refleks dan Waktu Reaksi

Ketika lelah, refleks dan waktu reaksi pengemudi akan menurun, sehingga respon terhadap kejadian mendadak menjadi lebih lambat. Misalnya, saat kendaraan di depan mengerem tiba-tiba, pengemudi yang lelah cenderung bereaksi lebih lambat, meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca Juga : Mudik Nyaman dengan Mobil Listrik: 5 Tips yang Wajib Diketahui

2. Risiko Microsleep

Kelelahan ekstrem juga dapat menyebabkan microsleep, yaitu kondisi tertidur sesaat (1-3 detik) tanpa disadari. Ini sangat berbahaya karena dalam hitungan detik, kendaraan bisa keluar jalur atau menabrak sesuatu tanpa kendali.

3. Kehilangan Fokus dan Kesalahan Pengambilan Keputusan

Pengemudi yang lelah cenderung kehilangan fokus dan melakukan kesalahan dalam memperhitungkan jarak atau kecepatan kendaraan. Hal ini bisa mengakibatkan kecelakaan fatal, terutama saat melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi.

4. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Banyak kecelakaan lalu lintas, terutama di jalan tol, disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk dan kehilangan kendali. Ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Baca Juga : Aksi Solidaritas Honda Astra Motor Yogyakarta di Bulan Ramadhan

Cara Mengatasi Kelelahan Saat Mudik

Untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan, berikut beberapa tips yang disarankan oleh Jusri Pulubuhu:

1. Istirahat setiap 2-3 jam sekali selama minimal 15-30 menit untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.

2. Bergantian mengemudi jika ada lebih dari satu pengemudi dalam perjalanan.

3. Minum air putih yang cukup dan hindari konsumsi makanan berat yang dapat menyebabkan kantuk.

4. Jika merasa sangat mengantuk, lebih baik menepi dan tidur sejenak untuk mengembalikan energi sebelum melanjutkan perjalanan.

Memaksakan diri mengemudi tanpa istirahat saat mudik dapat berakibat fatal. Risiko seperti penurunan refleks, microsleep, dan kehilangan fokus dapat menyebabkan kecelakaan serius. Oleh karena itu, selalu prioritaskan keselamatan dengan mengatur jadwal istirahat yang cukup dan mengikuti tips berkendara aman saat mudik.***

Related Posts

Toger Racing Bangkit! Dua Pembalap Muda Asal Madura Curi Perhatian di Motoprix 2025 Surabaya
  • May 19, 2025

APAAJA.NET – Toger Racing, tim balap asal Madura, mulai menunjukkan keseriusannya membina talenta muda. Dalam gelaran Kejurnas Motoprix 2025 Seri 1 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim ini menurunkan…

Read More

Continue reading
Renaldy Junior Langsung Menggila! Debut Bersama Sinar Emas ZIEAR Racing Raih Double Winner di Motoprix 2025
  • May 19, 2025

APAAJA.NET – Ketika sebagian pembalap masih mencari ritme, Renaldy Junior justru tampil menggila. Di seri pembuka Kejurnas Motoprix 2025 yang berlangsung di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, Renaldy sukses menyapu…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *