APAAJA.NET – Persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 resmi dimulai! Melalui siaran langsung di kanal YouTube SNPMB-BPPP pada 16 September 2025, panitia menyampaikan berbagai informasi penting seputar aturan terbaru seleksi masuk perguruan tinggi negeri, termasuk jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah ketentuan kuota SNBP, syarat baru berupa Tes Akademik, serta daftar kampus yang menerima peserta terbanyak pada SNBP 2025. Informasi ini penting bagi kamu yang ingin mulai menyusun strategi masuk PTN impian!
Aturan Terbaru SNBP 2026: Wajib Tes Akademik (TKA)
Dalam pengumuman resmi, Ketua Umum SNPMB, Eduart Wolok, menegaskan adanya aturan baru untuk pendaftar jalur SNBP 2026. Salah satu syarat penting adalah:
Baca Juga: Daftar PTN yang Masih Membuka Jalur Mandiri 2025 dengan Nilai UTBK dan Rapor
Wajib Mengikuti Tes Akademik (TKA)
- TKA merupakan asesmen akademik baru dari Kemendikdasmen.
- Pelaksanaan dijadwalkan pada November 2025 untuk siswa jenjang SMA.
- Nilai TKA menjadi salah satu komponen penilaian dalam SNBP 2026.
Langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan penilaian prestasi akademik siswa dengan standar nasional.
Kuota SNBP 2026 Masih Sama Seperti Tahun Lalu
Untuk ketentuan kuota penerimaan SNBP 2026, panitia menyatakan bahwa tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. Ketentuannya dibagi berdasarkan akreditasi sekolah:
Rincian Kuota SNBP:
- Akreditasi A: Maksimal 40% siswa terbaik
- Akreditasi B: Maksimal 25%
- Akreditasi C atau lainnya: Maksimal 5%
Kuota ini ditentukan oleh sekolah masing-masing, dan siswa yang masuk daftar eligible-lah yang dapat mendaftar SNBP.
Baca Juga: Waspada! Hindari 5 Kesalahan Ini agar Lolos UTBK SNBT 2025
10 Kampus dengan Penerima SNBP Terbanyak 2025
Jika kamu ingin strategi daftar yang lebih matang, melihat tren kampus penerima SNBP terbanyak bisa jadi acuan penting. Berikut ini 10 perguruan tinggi negeri (PTN) yang menerima mahasiswa SNBP paling banyak tahun 2025:
Daftar PTN Penerima SNBP Terbanyak:
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) – 6.262 peserta
- IPB University – 4.013 peserta
- Universitas Negeri Malang (UM) – 3.767 peserta
- Universitas Brawijaya (UB) – 3.739 peserta
- Universitas Negeri Padang – 3.691 peserta
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – 3.671 peserta
- Universitas Negeri Makassar – 3.504 peserta
- Universitas Diponegoro (Undip) – 3.268 peserta
- Universitas Malikussaleh – 3.264 peserta
- Universitas Hasanuddin (Unhas) – 3.140 peserta
Kampus-kampus ini bisa kamu pertimbangkan sebagai target pendaftaran SNBP 2026, terutama jika kamu ingin meningkatkan peluang diterima berdasarkan statistik tahun sebelumnya.
Daftar Politeknik Penerima SNBP Terbanyak 2025
Tak hanya universitas, jalur SNBP juga tersedia untuk perguruan tinggi vokasi seperti politeknik. Berikut adalah daftar 10 politeknik negeri yang menerima peserta SNBP terbanyak di tahun 2025:
Politeknik Favorit Jalur SNBP:
- Politeknik Negeri Sriwijaya – 1.566 peserta
- Politeknik Negeri Jember – 1.559 peserta
- Politeknik Negeri Malang – 1.473 peserta
- Politeknik Negeri Bali – 1.233 peserta
- Politeknik Negeri Medan – 1.158 peserta
- Politeknik Negeri Lampung – 799 peserta
- Politeknik Negeri Jakarta – 785 peserta
- Politeknik Negeri Lhokseumawe – 768 peserta
- Politeknik Negeri Padang – 714 peserta
- Politeknik Negeri Semarang – 708 peserta
Bagi kamu yang ingin menempuh pendidikan vokasi, daftar ini bisa menjadi referensi berharga untuk menilai peluang diterima di jalur SNBP.
Siapkan Diri dari Sekarang!
Dengan diberlakukannya syarat nilai TKA di SNBP 2026, serta data kuota dan penerima terbanyak, kamu sudah bisa mulai membuat strategi:
- Fokus pada nilai akademik dan prestasi sekolah
- Persiapkan diri menghadapi Tes Akademik (TKA)
- Pelajari karakteristik kampus yang jadi target
- Konsultasikan dengan guru BK untuk peluang sekolahmu
Ingat, persaingan SNBP sangat ketat, tapi bukan berarti kamu tidak bisa lolos. Semakin awal kamu mempersiapkan diri, semakin besar peluang suksesmu!***
Arifin