APAAJA.NET – Menjelang Grand Final Super Prix Super Challenge 2025 yang digelar di Sirkuit Gokart Boyolali pada 21–22 November, sorotan pecinta balap nasional tertuju pada satu nama: Syirat Syauqi, rider muda asal Aceh yang kini memimpin klasemen kategori 2Tak Novice. Dengan performa yang konsisten, mental kuat, serta dukungan teknis yang solid, Syirat menjadi kandidat paling kuat untuk mengunci Gelar Ju 2Tak Novice musim ini.
Performa Konsisten Sepanjang Musim
Musim 2025 menjadi panggung pembuktian bagi Syirat Syauqi. Tampil stabil sejak seri awal, ia sukses mencatat torehan podium beruntun yang membuatnya kokoh di puncak klasemen. Konsistensi ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga kecerdasannya membaca ritme balapan, menjaga ban, serta mengatur agresivitas ketika duel di trek.
Modal Besar Menuju Grand Final
Dengan bekal performa stabil, Syirat mengaku siap tampil total sejak sesi kualifikasi. Tekadnya jelas: mengamankan gelar juara umum sebelum race day berakhir. Ia ingin memastikan gelar tersebut tetap berada di tangannya tanpa drama.
Target Ganda – Juara Umum & Double Winner
Tidak hanya fokus mempertahankan posisi puncak, Syirat juga membawa ambisi besar lain: double winner di Boyolali. Prestasi ini sebelumnya pernah ia raih pada seri 4, dan kini ia berniat mengulang sejarah tersebut di babak final.
Line Up Oke & Support Teknis Solid
Line-up tim yang kuat menjadi faktor pendukung utama. Dengan motor yang semakin optimal dan settingan yang matang, Syirat merasa semakin percaya diri. Apalagi, Mamank Surya yang dikenal jeli dalam membaca kebutuhan mesin 2T, turun tangan langsung mengawal persiapan final. Kombinasi rider galak + mekanik tajam jelas jadi ancaman bagi para pesaing.
Atmosfer Panas Menuju Race Penentuan
Grand Final di Boyolali diprediksi berlangsung ketat. Banyak rider berpotensi tampil mengejutkan, tetapi Syirat tetap menjadi nama yang paling dijagokan untuk mengamankan Gelar Ju 2Tak Novice 2025. Dengan mental juara, dukungan tim, dan persiapan matang, Syirat Syauqi siap menutup musim dengan kemenangan manis.
Syirat Syauqi bukan hanya datang untuk mempertahankan klasemen—ia datang untuk mengunci gelar, menang besar, dan membuktikan diri sebagai salah satu rider muda paling berbahaya musim ini. Jika semua berjalan sesuai rencana, Boyolali akan menjadi saksi lahirnya juara baru yang siap naik kelas dan bersinar lebih terang di musim berikutnya.


