APAAJA.NET – Kue lapis pelangi merupakan salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang hingga kini masih digemari berbagai kalangan. Ciri khasnya terletak pada lapisan warna-warni yang cantik serta teksturnya yang lembut dan kenyal. Perpaduan tepung beras dan santan menghasilkan rasa gurih manis yang pas di lidah, membuat kue ini cocok disajikan sebagai camilan maupun hidangan acara spesial.
Bahan-Bahan Kue Lapis Pelangi
1. Tepung Beras (250 gram)
-
Merupakan bahan utama pembentuk struktur kue
-
Memberikan tekstur kenyal dan padat lembut
-
Tidak mengandung gluten, sehingga kue tidak mengembang seperti bolu
2. Gula Pasir (200 gram)
-
Memberikan rasa manis seimbang
-
Membantu tekstur kue tetap lembap
-
Jika terlalu sedikit, kue terasa hambar dan keras
3. Santan (800 ml)
-
Memberi rasa gurih alami
-
Membuat kue lebih lembut dan legit
-
Santan harus diaduk rata agar tidak pecah saat dikukus
4. Garam (½ sdt)
-
Berfungsi sebagai penyeimbang rasa
-
Menonjolkan rasa manis dan gurih santan
5. Pewarna Makanan
-
Hanya berfungsi sebagai visual
-
Tidak memengaruhi rasa
-
Sebaiknya gunakan pewarna makanan khusus kue agar aman
Baca Juga: Tim-tim Premier League Ini Lagi On Fire! Aston Villa dan Man City Teratas dalam 6 Laga Terakhir
Penjelasan Detail Cara Membuat
1. Mencampur Adonan
Semua bahan (tepung beras, gula, santan, dan garam) dicampur terlebih dahulu tanpa pewarna.
Tujuan langkah ini:
-
Memastikan adonan homogen
-
Menghindari gumpalan tepung
-
Menghasilkan tekstur kue yang halus
Aduk hingga gula larut dan adonan benar-benar licin.
Baca Juga: Nasi Gandul Khas Pati: Kuliner Jawa Tengah yang Wangi, Gurih, dan Bikin Ketagihan
2. Membagi dan Mewarnai Adonan
Adonan dibagi menjadi tiga bagian sama banyak, lalu masing-masing diberi pewarna merah, hijau, dan kuning.
Alasan teknis:
-
Agar setiap lapisan memiliki ketebalan yang sama
-
Warna terlihat kontras dan rapi
Aduk perlahan agar warna tercampur rata tanpa menghasilkan busa.
3. Proses Pengukusan Bertahap
Loyang diolesi minyak agar kue tidak lengket.
Lapisan Pertama
-
Tuang adonan merah
-
Kukus selama ±5 menit hingga setengah matang
Kenapa tidak langsung matang?
Agar lapisan berikutnya dapat menempel sempurna dan tidak terpisah.
Lapisan Kedua
-
Tuang adonan hijau di atas lapisan merah
-
Kukus kembali ±5 menit
Lapisan Ketiga
-
Tuang adonan kuning
-
Kukus hingga seluruh kue matang sempurna
Selama proses ini, kukusan harus dalam kondisi panas dan tertutup agar uap tidak menetes ke permukaan kue.
Baca Juga: Inilah Cara Bikin Bakso Sendiri di Rumah yang Anti Gagal dan Kenyal
4. Pendinginan dan Pemotongan
Setelah matang:
-
Angkat kue
-
Dinginkan terlebih dahulu
-
Potong menggunakan pisau yang diolesi minyak agar hasilnya rapi
Pendinginan penting agar lapisan tidak hancur saat dipotong.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
-
Mengukus saat air belum mendidih kue jadi lembek
-
Menuang lapisan baru sebelum lapisan sebelumnya setengah matang lapisan menyatu
-
Adonan tidak diaduk ulang sebelum dituang lapisan tidak rata
Kesimpulan
Kue lapis pelangi adalah jajanan tradisional yang sederhana secara bahan, namun presisi dalam teknik. Kunci keberhasilannya terletak pada:
-
Perbandingan santan dan tepung yang tepat
-
Pengukusan bertahap
-
Kesabaran dalam membentuk lapisan
Jika dibuat dengan benar, kue ini akan menghasilkan tekstur lembut, lapisan rapi, dan rasa manis-gurih yang khas.
Baca Juga: iPhone 17 Akan Rilis Oktober 2025! Ini Bocoran Harga Resminya dan Efek Langsung ke iPhone 16!
apaadminaja