APAAJA.NET – Elon Musk kembali memecahkan rekor yang nyaris tak terbayangkan. Dalam empat hari saja, kekayaan pendiri Tesla, SpaceX, dan X (Twitter) ini melonjak hingga Rp 2.500 triliun, membuat total hartanya mencapai Rp 12.500 triliun. Angka ini bukan hanya fantastis, tetapi juga menjadikan dirinya sebagai salah satu tokoh dengan lonjakan kekayaan tercepat sepanjang sejarah modern.
Kekayaan Elon Musk Melejit dalam 4 Hari
Forbes mencatat, per 15 Desember 2025, kekayaan Elon Musk masih berada di angka 600 miliar dollar AS atau sekitar Rp 10.029 triliun. Namun, pada pembaruan daftar Real Time Billionaires tanggal 19 Desember 2025, angka tersebut melonjak menjadi 748,9 miliar dollar AS atau setara Rp 12.504 triliun.
Artinya, Musk hanya membutuhkan empat hari untuk menambah kekayaannya sekitar Rp 2.500 triliun, sebuah lonjakan yang nyaris tak pernah terjadi dalam sejarah miliarder global.
Saham Opsi Tesla Jadi Sumber Utama
Lonjakan kekayaan ini bersumber dari paket saham opsi Tesla milik Elon Musk yang kembali diakui secara hukum.
Apa Itu Saham Opsi?
Saham opsi adalah hak untuk membeli saham di harga tertentu dalam periode waktu yang sudah ditetapkan. Jika harga saham di pasar naik jauh di atas harga beli opsi, maka nilai opsi tersebut ikut melonjak drastis.
Dalam kasus Musk, opsi saham Tesla diberikan saat harga saham masih jauh lebih rendah dibandingkan harga saat ini, sehingga nilainya kini membengkak luar biasa.
Baca Juga : Harga Rental Mobil Nataru 2025 Naik? Ini Syarat, Tarif & Tips Booking Biar Tidak Kehabisan
Putusan Mahkamah Agung Delaware Jadi Penentu
Pada 19 Desember 2025, Mahkamah Agung Delaware membatalkan putusan pengadilan tingkat bawah yang sebelumnya membekukan paket saham opsi Tesla milik Musk pada 2024.
Paket kompensasi yang disepakati sejak 2018 ini sempat dinilai tidak adil karena Musk dianggap memiliki pengaruh besar terhadap dewan direksi Tesla. Akibat gugatan tersebut, Forbes bahkan sempat memangkas nilai opsi saham Musk hingga 50 persen.
Namun, putusan terbaru menyatakan pembatalan tersebut tidak tepat, sehingga opsi saham Tesla senilai 139 miliar dollar AS (Rp 2.323 triliun) kembali diakui.
Baca Juga : Mengejutkan! Hampir Semua Insiden Rem Blong Mobil Ternyata Berasal dari Kesalahan Sopir
Total Kepemilikan Elon Musk di Tesla
Setelah putusan tersebut:
- Nilai saham opsi Tesla: 139 miliar dollar AS
- Saham reguler Tesla (12 persen): 199 miliar dollar AS
Total Nilai Saham Tesla Musk
Total kepemilikan Elon Musk di Tesla kini mencapai 338 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.560 triliun, menjadikan Tesla kembali sebagai aset terbesarnya.
Baca Juga: Honda Gold Wing 1800 – Motor Sultan, Simbol Kemewahan dan Teknologi Tertinggi
Sumber Kekayaan Lain Elon Musk
Selain Tesla, Forbes juga menghitung:
- Saham SpaceX: sekitar 2 miliar dollar AS (Rp 33 triliun)
- Kepemilikan di perusahaan lain, termasuk X dan berbagai investasi teknologi
Seluruh aset tersebut membuat Forbes merevisi total kekayaan Elon Musk menjadi sekitar 748 miliar dollar AS, mengukuhkannya sebagai manusia terkaya di dunia dengan selisih yang sangat jauh dari pesaing terdekatnya.
Baca Juga : Kacamata AI Polisi China Ungkap Data Kendaraan dalam 2 Detik, Begini Cara Kerjanya!
Lonjakan kekayaan Elon Musk bukan terjadi karena bisnis baru, melainkan hasil dari keputusan hukum krusial yang mengembalikan hak atas saham opsi Tesla. Dalam hitungan hari, satu putusan pengadilan mampu mengerek kekayaan seseorang hingga ribuan triliun rupiah, menegaskan betapa besarnya peran saham dan struktur kompensasi eksekutif di perusahaan teknologi global.



