
APAAJA.NET – Bitcoin (BTC) kembali mencuri perhatian dunia setelah mengalami lonjakan harga signifikan di awal tahun 2025. Harga BTC sempat menembus angka $108.000, sebelum diperdagangkan stabil di sekitar $96.700 atau setara Rp1,57 miliar. Kenaikan ini disebut-sebut erat kaitannya dengan kebijakan pro-crypto yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Visi Trump: Jadikan Amerika Crypto Capital Dunia
Dalam berbagai kesempatan, Donald Trump menegaskan komitmennya terhadap teknologi finansial berbasis blockchain dan aset digital. Ia menyatakan bahwa tujuan utama pemerintahannya adalah menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat utama pengembangan cryptocurrency global. Dalam acara Future Investment Initiative Institute di Miami, Trump mengungkapkan bahwa lonjakan harga Bitcoin merupakan dampak dari arah kebijakan yang visioner.
Langkah Nyata: Penunjukan Regulator Ramah Crypto
Sebagai langkah konkret, Trump menunjuk Paul Atkins, seorang mantan regulator yang dikenal pro-crypto, untuk memimpin Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Hal ini disambut antusias oleh pelaku industri yang selama ini mengeluhkan sikap keras SEC terhadap aset digital.
Trump juga memberikan perhatian khusus pada kota Miami, yang disebut sebagai pusat pertumbuhan crypto di Amerika. Ia memuji peran kota ini dalam memfasilitasi pengembangan ekosistem aset digital yang semakin luas.
Kebijakan Eksekutif: Dorong Regulasi Ramah Crypto
Salah satu gebrakan besar Trump adalah menandatangani perintah eksekutif bertajuk “Strengthening American Leadership in Digital Financial Technology” pada Januari 2025. Inisiatif ini membentuk kelompok kerja nasional untuk menyusun kerangka regulasi federal crypto yang lebih inklusif dan tidak mendukung pengembangan CBDC (Central Bank Digital Currency), yang dianggap bertentangan dengan semangat desentralisasi.
Trump juga mengkritik mantan Ketua SEC, Gary Gensler, atas pendekatan ketat terhadap industri crypto. Menurut Trump, kini “perang” antara crypto dan regulator sudah berakhir, menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
Dukungan Kongres dan Transformasi Digital
Sejumlah anggota Kongres, seperti Tim Scott dan French Hill, turut mendukung langkah Trump dalam membentuk regulasi ramah crypto. Dukungan ini memperkuat posisi Amerika sebagai pemimpin global di industri blockchain dan aset digital.
Lonjakan Harga Bitcoin: Imbas Positif dari Kebijakan Pro-Crypto
Kebijakan pro-crypto yang agresif telah membangkitkan kembali kepercayaan pasar terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya. Sentimen pasar menjadi sangat positif, memicu lonjakan harga BTC serta mendorong masuknya investor ritel dan institusional.
Trump bahkan meluncurkan token meme TRUMP coin yang sukses meraih kapitalisasi pasar miliaran dolar. Tak hanya itu, istrinya Melania Trump juga merambah dunia cryptocurrency melalui proyek digitalnya sendiri, menunjukkan dukungan keluarga Trump terhadap adopsi digital asset secara menyeluruh.
Baca Juga: Layanan Barbershop Gratis di Serambi MyPertamina
Kebijakan pro-crypto Donald Trump secara langsung memberikan dampak besar terhadap kenaikan harga Bitcoin (BTC) dan pertumbuhan industri cryptocurrency secara keseluruhan. Dengan dukungan dari regulator, pemerintah, hingga tokoh politik, masa depan Bitcoin dan aset digital lainnya di Amerika Serikat terlihat semakin cerah.
Amerika kini bersiap menjadi pusat kekuatan ekonomi digital dunia, dengan Bitcoin sebagai pilar utamanya. Era baru crypto telah dimulai, dan Amerika berada di garis depan transformasi tersebut.***