
APAAJA.NET – Sebanyak 77 anggota DPR RI dan 4 senator (anggota DPD RI) asal Jawa Tengah menghadiri forum perdana bertajuk Forum Senayan Peduli Jateng , yang digelar pada Selasa, 9 April 2025 , di Gedung Gradhika Bhakti Praja , Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Forum ini bukan sekedar pertemuan, namun menjadi wadah penting dalam membangun strategi sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan para legislator pusat yang berasal dari daerah pemilihan Jateng. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendorong program pembangunan daerah yang berkelanjutan, khususnya pasca-2025.
Prof Suharnomo: Forum Ini Bukti Nyata Kolaborasi Lintas Lembaga
Forum yang dipandu langsung oleh Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof Suharnomo , berlangsung dengan komitmen yang hangat dan sarat. Dalam pidatonya sebagai moderator, Prof Suharnomo memantik diskusi sekaligus memberikan perspektif akademik terhadap urgensi kerja bersama lintas kelembagaan. “Forum ini merupakan inisiatif luar biasa yang menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan kerja bersama lintas kelembagaan untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik,” ujar Prof Suharnomo.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara Lantik Sagiyo sebagai Kakan Diskominfo
Dari Diskusi Menuju Aksi: Sinergi Legislator dan Eksekutif untuk Masa Depan Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi , dalam berbagai tekanannya bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dilakukan secara sepihak. Kolaborasi aktif antara eksekutif daerah dan pusat legislator mutlak diperlukan agar program-program prioritas dapat berjalan maksimal.
Forum ini juga digagas sebagai mekanisme komunikasi formal pertama antara para anggota legislatif pusat dengan pemerintah daerah , yang ke depan akan difokuskan pada upaya percepatan pembangunan, penguatan konektivitas antarwilayah, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jawa Tengah.
Forum Lanjutan dari Strategi Kolaborasi Sebelumnya
Menurut Prof Suharnomo, forum ini bukan langkah awal, melainkan kelanjutan dari strategi kolaborasi sebelumnya seperti:
-
Forum Berlian bersama pimpinan partai politik dan DPRD Jawa Tengah.
-
Pertemuan Gubernur dengan 44 pimpinan perguruan tinggi yang menghasilkan 30 program kerja sama untuk tahun 2025–2029 .
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah serius membangun sistem pembangunan yang inklusif dan partisipatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Baca Juga: Strategi Jitu Menhub dan Gubernur Lampung Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Wujudkan Jateng yang Maju Lewat Kolaborasi Nyata
Forum Senayan Peduli Jateng menjadi penting dalam membangun komunikasi politik dan administrasi yang efektif antara pusat dan daerah. Dengan komitmen 77 anggota DPR dan 4 senator, Jawa Tengah kini memiliki peluang besar untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.