Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung saat Minum Susu

APAAJA.NET – Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung Banyak orang mengeluh perut terasa kembung, bergas, bahkan diare usai minum susu. Jika Anda mengalaminya, besar kemungkinan penyebabnya adalah intoleransi laktosa, bukan keracunan atau alergi susu.

Intoleransi laktosa adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa—gula alami dalam susu sapi dan ASI—karena kekurangan enzim pencerna yang disebut laktase. Enzim ini seharusnya memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa agar bisa diserap tubuh. Tanpa cukup enzim laktase, laktosa yang tidak tercerna akan masuk ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri, menghasilkan gas dan asam yang menimbulkan gejala tidak nyaman.

Baca Juga: 3 Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya, Dijamin Aman!

Gejala Umum Intoleransi Laktosa

Hati-hati jika Anda Mengalami:

  • Perut kembung berlebihan

  • Sering buang gas

  • Kram perut

  • Mual

  • Diare setelah konsumsi susu atau produk olahannya

Gejala biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa.

Penyebab Intoleransi Laktosa

Faktor Genetik dan Kondisi Tertentu

  1. Faktor Genetik: Kemampuan memproduksi laktase menurun seiring usia.

  2. Gangguan Pencernaan: Seperti infeksi atau penyakit usus dapat menyebabkan intoleransi sementara.

  3. Kebiasaan Diet: Konsumsi susu berlebihan saat tubuh tidak terbiasa mencerna laktosa.

Penting untuk dibedakan bahwa intoleransi laktosa bukan alergi susu. Alergi melibatkan reaksi sistem imun terhadap protein dalam susu, sedangkan intoleransi hanya menyangkut enzim dan sistem pencernaan.

Solusi: Susu Bebas Laktosa, Alternatif Aman dan Bergizi

Kabar baiknya, penderita intoleransi laktosa tidak harus sepenuhnya berhenti mengonsumsi susu. Kini tersedia susu bebas laktosa yang bisa dinikmati tanpa efek samping.

Apa Itu Susu Bebas Laktosa?

Susu ini adalah produk susu sapi biasa yang telah ditambahkan enzim laktase saat proses produksi. Tujuannya adalah memecah laktosa sebelum dikonsumsi, sehingga tubuh tak perlu bekerja keras mencernanya.

Metode Produksi Susu Bebas Laktosa:

  1. Proses Batch: Enzim ditambahkan ke susu mentah dan didiamkan 24 jam sebelum diproses.

  2. Proses Aseptik: Enzim laktase disuntikkan ke susu setelah dipanaskan dengan teknologi UHT, cocok untuk susu kemasan tahan lama.

Manfaat Tetap Minum Susu Tanpa Takut Kembung

Dengan memilih susu bebas laktosa, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat penting seperti:

  • Kalsium untuk tulang

  • Vitamin D untuk sistem imun

  • Protein untuk pertumbuhan otot

Susu bebas laktosa terasa sedikit lebih manis karena laktosa sudah terurai, tapi tetap aman dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan.

Pilih Cerdas, Tetap Sehat

Perut kembung atau diare setelah minum susu bisa jadi tanda intoleransi laktosa, kondisi umum tapi sering diabaikan. Mengenali gejala dan penyebabnya dapat membantu Anda memilih solusi yang tepat. Dengan susu bebas laktosa, Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa harus mengorbankan kenyamanan perut.***

Related Posts

Wardah Luncurkan Moisturizer Kolagen Vegan Pertama di Indonesia, Klaim Kulit Kencang Sejak Pemakaian Pertama!
  • July 26, 2025

APAAJA.NET – Setelah usia 25 tahun, produksi kolagen alami tubuh mulai menurun drastis. Hal ini menyebabkan kulit mulai kehilangan elastisitasnya, tampak kusam, dan muncul tanda-tanda penuaan dini. Menjawab kebutuhan konsumen…

Read More

Continue reading
Waspada! 1 Kesalahan Sepele Saat Hapus Makeup Ini Bisa Bikin Kulit Cepat Menua
  • July 26, 2025

APAAJA.NET – Banyak faktor yang bisa mempercepat proses penuaan kulit seperti genetik, paparan sinar UV tanpa tabir surya, pola makan tak sehat, dan stres. Namun, ada satu penyebab yang sering…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *