Dana Desa Diprioritaskan untuk Program ‘Alus Dalane Kepenak Ngodene’, Begini Penjelasannya

APAAJA.NET – Purbalingga, 17 April 2025 — Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menekankan pentingnya prioritas penggunaan Dana Desa untuk infrastruktur jalan sebagai bagian dari program unggulan Dana Desa Diprioritaskan untuk Program ‘Alus Dalane Kepenak Ngodene’,. Hal ini ia sampaikan dalam acara Halal Bi Halal Kecamatan Rembang, Kamis (17/04/2025).

Menurut Wabup Dimas, pembangunan jalan merupakan fondasi utama untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi desa.

Baca Juga: RPJMD Purbalingga 2025–2029 Disepakati, Pembangunan Inklusif

“Untuk pembangunan infrastruktur fisik yang lain ditahan dulu, insya Allah bisa dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Sekarang, fokus mensukseskan program Mas Bupati mewujudkan Purbalingga yang Alus Dalane Kepenak Ngodene,” ujarnya.

Program Alus Dalane, Fondasi Purbalingga BARU

Dana Desa Diprioritaskan untuk Program ‘Alus Dalane Kepenak Ngodene’ perbaikan jalan ini merupakan bagian dari visi dan misi kepemimpinan Fahmi – Dimas dalam mewujudkan Purbalingga BARU: inovatif dan kolaboratif. Wabup Dimas mengajak seluruh perangkat pemerintah dari tingkat desa hingga kecamatan untuk menyadari potensi wilayahnya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, agar tidak dieksploitasi oleh pihak luar tanpa memberi dampak positif pada masyarakat lokal.

Dalam konteks Kecamatan Rembang, perbaikan akses jalan dinilai strategis untuk mendukung pengembangan sektor wisata yang kaya akan potensi.

Potensi Wisata Rembang Butuh Akses Jalan Layak

Wabup Dimas menyebut sejumlah destinasi wisata yang akan berkembang lebih pesat jika didukung infrastruktur jalan memadai, seperti:

  • Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman

  • Air Terjun di Desa Tanalum, dikenal sebagai Desa Seribu Curug

  • Wisata religi Ardilawet di Desa Panusupan

Ia menekankan bahwa wisata religi tidak boleh dianggap sepele, mengingat destinasi seperti Masjid Agung Demak menjadi magnet wisata religi di Jawa Tengah.

“Artinya, wisata ziarah itu salah satu destinasi yang populer,” ucapnya.

Upaya Tambahan Pendanaan dari Provinsi dan Pusat

Untuk mendukung program strategis ini, Bupati Fahmi Muhammad Hanif tengah mengupayakan tambahan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Pekerjaan Umum, mengingat keterbatasan anggaran daerah.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Purbalingga Dukung Penuh Kegiatan Seni dan Budaya Lokal

Sementara itu, Camat Rembang, Panggih Adi Susilo, menyatakan dukungannya terhadap program Purbalingga BARU dan menyebutkan bahwa dari Indeks Desa Membangun (IDM), wilayah Rembang memiliki:

  • 4 Desa Mandiri

  • 7 Desa Maju

  • 1 Desa Berkembang

 Kolaborasi dan Prioritas untuk Masa Depan Desa

Acara halal bi halal ditutup dengan tausiyah, doa bersama, dan bersalam-salaman sebagai wujud kebersamaan seluruh elemen pemerintahan.

Related Posts

Menguak Sejarah Kabupaten Purbalingga Lewat Bedah Buku Babad Wirasaba: Jejak Wirasaba di Balik 4 Kabupaten
  • August 21, 2025

APAAJA.NET – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarspus) Kabupaten Purbalingga menggelar acara bedah buku Babad Wirasaba di Rooftop lantai 3 Gedung Perpustakaan Umum, Rabu (20/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk…

Read More

Continue reading
Pengalaman Pertama 826 Siswa Makan MBG, Ini Komentarnya
  • August 19, 2025

APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Sejumlah 826 siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara siang itu merasa seru. Hari Selasa 19 Agustus 2025, para siswa menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kali…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *