
Apaaja.net – Olahraga terus mengalami perkembangan dengan munculnya berbagai variasi permainan yang menarik. Salah satunya adalah Teqball, olahraga yang menggabungkan teknik sepak bola dengan meja khusus berbentuk lengkung. Olahraga ini tidak hanya melatih keterampilan mengontrol bola, tetapi juga meningkatkan koordinasi, kelincahan, dan kreativitas pemain. Sekilas olahraga ini seperti perpaduan antara sepak takraw dan ping pong.
Teqball ditemukan pada tahun 2012 di Hungaria oleh tiga orang pencinta sepak bola, yaitu Gábor Borsányi (mantan pemain sepak bola), Viktor Huszár (ahli komputer), dan György Gattyán (pengusaha). Ide awal muncul ketika Borsányi ingin menciptakan permainan yang bisa melatih kontrol bola dengan lebih efektif.
Mereka merancang meja khusus dengan permukaan melengkung (mirip parabola) untuk memastikan bola selalu kembali ke pemain. Nama “Teqball” berasal dari kombinasi “teknik” (skill) dan “ball” (bola). Olahraga ini resmi diperkenalkan pada tahun 2014 dan sejak itu berkembang pesat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pada tahun 2017, Federasi Teqball Internasional (FITEQ) didirikan untuk mempromosikan olahraga ini secara global. Sekarang, Teqball bahkan dipertimbangkan untuk menjadi cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade.
Baca Juga: Jack Miller Ungkap Gaji Pembalap MotoGP 2025
ATURAN DAN CARA BERMAIN TEQBALL
- Peralatan
- Meja Teqball: Berbentuk melengkung, mirip meja pingpong tetapi dengan sudut khusus.
- Bola: Menggunakan bola sepak standar ukuran 5.
- Aturan Dasar
- Dimainkan oleh 2 pemain (tunggal) atau 4 pemain (ganda).
- Bola hanya boleh disentuh maksimal 3 kali sebelum dikembalikan.
- Tidak boleh menggunakan tangan atau lengan.
- Poin didapat jika lawan gagal mengembalikan bola atau bola keluar dari area permainan.
- Teknik Dasar
- Control: Menggunakan kaki, dada, atau kepala untuk mengontrol bola.
- Passing: Mengoper bola ke area lawan dengan akurat.
- Spin: Memutar bola untuk menyulitkan lawan.
Baca Juga: Cedera Parah Jorge Martin Kapan Bisa Balapan Lagi?
Teqball adalah olahraga inovatif yang memadukan sepak bola dan strategi permainan meja. Dengan sejarah yang singkat namun pesat perkembangannya, olahraga ini berpotensi menjadi salah satu cabang olahraga populer di masa depan seperti olahraga permainan lainnya seperti tenis meja ataupun badminton.
Teqball masuk ke Indonesia melalui jalur komunitas sepak bola dan dukungan FITEQ. Meski masih dalam tahap pengenalan, olahraga ini memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama di kalangan atlet sepak bola yang ingin meningkatkan skill teknis.
Pada 2020, Teqball Indonesia secara resmi didirikan sebagai bagian dari FITEQ. Beberapa mantan pemain sepak bola seperti Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan pegiat olahraga turut mendorong pengembangan Teqball di Tanah Air. Bukan tidak mungkin TeqBall nantinya akan dipertandingkan di kompetisi seperti PON maupun PORDA***