
APAAJA.NET – 6 Cara Memilih Hewan Kurban yang Tepat dan Sesuai Syariat Ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan wujud kepatuhan umat Muslim terhadap perintah Allah SWT. Agar kurban yang kita lakukan bernilai ibadah dan membawa berkah, memilih hewan kurban yang sah dan sehat sangatlah penting. Tidak cukup hanya besar dan mahal, hewan kurban harus memenuhi syarat-syarat tertentu dalam syariat Islam.
Berikut ini adalah 6 cara memilih hewan kurban yang tepat sesuai syariat, benar, dan sehat
1. Pilih Jenis Hewan Kurban yang Diperbolehkan
Islam hanya membolehkan lima jenis hewan untuk dijadikan kurban: unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba. Hewan harus jinak dan lazim diternakkan. Jangan memilih hewan lain karena tidak akan sah untuk kurban, meskipun dari segi ukuran atau harga terlihat lebih baik.
Baca Juga: Mas Seno Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kebumen 2025–2028
2. Perhatikan Usia Minimal Hewan Kurban
Usia hewan sangat menentukan sah atau tidaknya kurban. Ini adalah standar usia minimum yang disyariatkan:
- Domba: 6 bulan (atau sudah berganti gigi)
- Kambing: 1 tahun
- Sapi/Kerbau: 2 tahun
- Unta: 5 tahun
Cara mengetahuinya bisa melalui sertifikat dari peternak, tanya langsung ke penjual, atau dengan melihat kondisi gigi hewan.
3. Pastikan Hewan dalam Kondisi Sehat dan Tidak Cacat
Hewan kurban tidak sah jika mengalami cacat yang jelas, seperti:
- Buta sebelah
- Pincang parah
- Sakit keras
- Kurus hingga tak ada sumsum
Ciri-ciri hewan kurban sehat:
- Mata cerah, tidak mengeluarkan cairan abnormal
- Nafas stabil, tidak tersengal-sengal
- Bulu bersih dan mengilap
- Aktif dan responsif
- Tidak ada luka atau penyakit kulit
Rasulullah SAW bersabda:
“Empat macam hewan yang tidak sah dijadikan kurban: yang jelas buta sebelah matanya, yang sakit jelas, yang pincang jelas, dan yang kurus kering.” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i)
4. Cek Lingkungan Kandang dan Perawatan
Kondisi lingkungan kandang turut memengaruhi kesehatan hewan. Pastikan:
Baca Juga: Debut Spektakuler! JPNW Racing Team Tembus Podium UB150 ARRC 2025 dengan Honda GTR Racetech
- Kandang bersih dan cukup luas
- Ada akses makanan dan air bersih
- Tidak terlalu bau atau penuh kotoran
Hewan yang dipelihara di tempat layak biasanya memiliki daya tahan tubuh lebih baik dan bebas dari stres.
5. Beli dari Penjual atau Peternak Terpercaya
Pilih penjual yang:
- Terbuka tentang asal hewan
- Memberi informasi usia dan kondisi fisik
- Menyediakan sertifikat kesehatan hewan
Penjual yang jujur biasanya juga menjaga reputasi dan mengikuti prosedur standar yang ditentukan pemerintah.
6. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Resmi
Sebelum kurban, beberapa daerah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Tujuannya untuk memastikan hewan bebas dari penyakit menular seperti antraks atau brucellosis.
Pemeriksaan ini juga penting demi kesehatan masyarakat yang menerima daging kurban.
Memilih hewan kurban bukan hanya soal penampilan dan harga informasi diatas yaitu 6 cara memilih hewan kurban yang tepat sesuai syariat. Memenuhi syarat sah kurban menurut Islam adalah kunci agar ibadah Anda diterima dan membawa keberkahan. Pastikan Anda membeli hewan yang sehat, cukup umur, dan bebas cacat. Dengan begitu, kurban Anda bukan hanya menggugurkan kewajiban, tetapi juga memberi manfaat lebih luas untuk sesama.***