
Apaaja.net – 27/04/2025– Bournemouth VS Manchester United. Garnacho CS harus puas membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Vitality Stadium setelah ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Bournemouth dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris. Gol di menit injury time dari Rasmus Højlund menghindarkan The Red Devils dari kekalahan memalukan, namun hasil ini sekali lagi menyoroti tumpulnya lini serang pasukan Ruben Amorim yang butuh perbaikan segera.
Sejak peluit awal dibunyikan, Bournemouth tampil lebih percaya diri dan sesekali berhasil merepotkan pertahanan Man United. Upaya mereka membuahkan hasil ketika A. Semenyo berhasil membobol gawang Andre Onana, aksi tersebut lantas membuat suporter tuan rumah bersorak. Skor 1-0 untuk Bournemouth hingga turun minum
Tertinggal satu gol, Manchester United mencoba mengambil alih kendali permainan. Namun, serangan yang dibangun Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan rekan-rekannya seringkali kandas sebelum benar-benar mengancam gawang. Aliran bola terasa lambat, kurang kreativitas dalam membongkar pertahanan rapat Bournemouth, dan penyelesaian akhir yang buruk menjadi pemandangan umum sepanjang laga. Beberapa peluang yang tercipta gagal dimaksimalkan menjadi gol, salah satunya tembakan dari Bruno Fernandez jelang menit akhir yang belum bisa dikonversi menjadi gol.
Kredit khusus patut diberikan kepada Rasmus Højlund di laga Bournemouth VS Manchester United. Di tengah kebuntuan dan frustrasinya lini serang United, striker muda asal Denmark ini tampil sebagai pembeda. Højlund menunjukkan naluri predatornya dengan melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihalau kiper Bournemouth. Gol penyeimbang ini, yang lahir di melalui sundulan, setidaknya gol ini menyelamatkan harga diri United dari kekalahan beruntun. Penjaga Gawang Bournemouth Kepa Arizabalaga gagal mencetak cleansheet di depan pendukungnya.
Baca Juga: Wrexham AFC: Klub Milik Ryan Reynolds yang Menorehkan Sejarah Promosi 3 Tahun Berturut-Turut
Meskipun Højlund berhasil menjadi pahlawan penyelamat, penampilannya seolah menjadi anomali di tengah performa lini serang United yang jauh dari harapan. Ketergantungan pada momen individu seperti gol Højlund bukanlah pertanda baik bagi tim sekelas Manchester United.
Hasil imbang ini membuat posisi United kesulitan berada di peringkat top 10. Lebih dari sekadar kehilangan dua poin, pertandingan melawan Bournemouth ini menjadi alarm keras bahwa pekerjaan rumah terbesar Ruben Amorim terletak pada bagaimana mempertajam kembali lini serangnya agar lebih konsisten dan efektif dalam penyelesaian akhir.