
APAAJA.NET – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Purbalingga. Penghargaan Nasional Tiga sekolah di wilayah ini, yaitu SMAN 1 Bobotsari, SMPN 1 Purbalingga, dan SMPN 1 Padamara, berhasil meraih penghargaan nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi aktif sekolah-sekolah tersebut dalam memperkuat budaya literasi dan kebahasaan di lingkungan pendidikan. Penganugerahan dilakukan dalam upacara resmi yang dipusatkan di SMAN 1 Bobotsari, Jumat, 2 Mei 2025.
Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka: Bukti Konsistensi Literasi Sekolah
Salah satu Penghargaan Nasional bergengsi yang diberikan adalah Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka, program nasional pengukuran kompetensi berbahasa Indonesia secara digital dan adaptif. SMPN 1 Padamara bahkan menerima penghargaan ini untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Begini Sistem Pendidikan ala Jepang di Indonesia Saat Dijajah
Kepala SMPN 1 Padamara, Titik Widajati, menyampaikan bahwa UKBI telah menjadi bagian dari budaya akademik di sekolahnya. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kemampuan literasi siswa,” ujarnya.
Program Tri Gatra Bangun Bahasa Diresmikan di Purbalingga
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, mewakili Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti, meresmikan program nasional Tri Gatra Bangun Bahasa. Program ini mencakup tiga pilar utama:
-
#UtamakanBahasaIndonesia
-
#LestarikanBahasaDaerah
-
#KuasaiBahasaAsing
Langkah ini dinilai sebagai upaya membangun ekosistem kebahasaan yang sehat dan berkelanjutan di sekolah-sekolah.
Dukungan Pemerintah untuk Pemerataan Kualitas Pendidikan
Selain penghargaan, rangkaian kegiatan juga mencakup penyerahan bantuan peningkatan mutu pendidikan di TK Pertiwi 1 Serang serta distribusi buku bacaan kepada komunitas literasi Limbah Pustaka di Desa Muntang. Kepala Badan Bahasa juga mengunjungi SDN 1 Slinga, yang akan mendapatkan perhatian khusus untuk perbaikan infrastruktur.
Baca Juga: Perbedaan Pilates dan Yoga: Latihan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, menyambut baik penghargaan ini dan menyatakan kebanggaannya. “Ini membuktikan bahwa sekolah-sekolah di daerah juga mampu bersaing dan menjadi contoh di tingkat nasional,” katanya.
Pendidikan Berkualitas Hanya Bisa Dicapai Lewat Gotong Royong
Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Hardiknas 2025 menjadi ajakan bersama untuk terus memperkuat sinergi antar elemen pendidikan. Pemerintah Kabupaten Purbalingga berharap pencapaian ini menjadi pemacu semangat satuan pendidikan lain untuk terus berinovasi dan berprestasi.
“Kami siap bersinergi lebih kuat untuk mewujudkan pendidikan yang merata, bermutu, dan berkarakter di seluruh Purbalingga,” tutup Kepala Dindikbud.***