
APAAJA.NET – YOGYAKARTA – Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan nasional, PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menjalin kolaborasi strategis dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta melalui penyelenggaraan workshop bertajuk “Pilar Emas Abdi Negara: Emas dan Masa Depanmu, Edukasi Finansial untuk Generasi Cerdas”. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (08/05/2025) dan diikuti ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Istana.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman masyarakat, khususnya ASN, dalam memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Bank Emas Pegadaian: Solusi Investasi Masa Depan
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, menyampaikan bahwa literasi keuangan melalui pemahaman produk berbasis emas seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, Gadai Emas, dan Deposito Emas sangat penting untuk membangun generasi yang cerdas secara finansial.
“Emas bukan hanya aset, tapi juga alat untuk merencanakan masa depan yang lebih terjamin. Kami hadir sebagai Bank Emas yang membuka akses investasi dengan mudah dan aman,” jelas Edy.
Sementara itu, Dwi Hadi Atmaka, Sekretaris Perusahaan Pegadaian, berharap kolaborasi ini bisa menjadi gerakan nasional dalam membentuk masyarakat yang melek finansial. Dukungan dari Istana Kepresidenan menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah dan sektor jasa keuangan.

Pegadaian Resmi Jadi Pelopor Bank Emas di Indonesia
Pegadaian mencatat sejarah sebagai pelopor Bank Emas pertama di Indonesia setelah mendapat izin usaha Bulion dari OJK pada Desember 2024. Layanan ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025. Sejak saat itu, Pegadaian berhasil membukukan transaksi Deposito Emas hingga 1 ton, menegaskan kepercayaan publik terhadap layanan keuangan emas.
Baca Juga: Kelulusan Tanpa Wisuda? Inilah Merayakan dengan Cara yang Lebih Bermakna dan Tak Terlupakan!
Pegadaian juga tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama BRI dan PNM sejak 2021 untuk mendukung pemberdayaan UMKM.***