Cek Dulu Sebelum Bayar! Tips Aman Transaksi Pakai QRIS agar Tak Tertipu Penipuan Barcode

APAAJA.NET – Transaksi aman pakai QRIS? Di era serba digital seperti sekarang, metode pembayaran non-tunai seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) semakin diminati. Cukup scan barcode, transaksi selesai dalam hitungan detik. Namun, kemudahan ini juga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan QRIS. Salah satunya adalah mengganti barcode dengan tautan palsu yang bisa menguras isi rekening korbannya.

Agar tetap aman saat melakukan pembayaran menggunakan QRIS, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Naik Kelas! Akbar Abud Siap Tampil di Kelas Expert Motoprix 2025 Bersama Efje Racing Division

Tips Aman Transaksi QRIS

Dilansir dari akun resmi @jatimpemprov, berikut adalah langkah-langkah penting untuk menghindari penipuan saat transaksi menggunakan QRIS:

  1. Gunakan aplikasi pembayaran resmi – Jangan gunakan kamera biasa untuk memindai barcode. Selalu gunakan aplikasi dompet digital atau mobile banking terpercaya.
  2. Waspada terhadap tautan mencurigakan – Jika barcode mengarah ke link aneh atau meminta data pribadi, jangan lanjutkan transaksi.
  3. Cek nama merchant – Pastikan nama yang muncul sesuai dengan merchant tempat kamu bertransaksi.
  4. Periksa nominal pembayaran – Sebelum menekan tombol “Bayar”, pastikan nominal yang tercantum sudah benar.
  5. Konfirmasi transaksi berhasil – Jangan tinggalkan tempat sebelum mendapatkan notifikasi sukses dan dikonfirmasi oleh pihak merchant.

Kenali Ciri QRIS Asli

Agar lebih yakin, kamu juga bisa mengenali QRIS yang asli melalui desain dan detailnya. Berikut beberapa ciri QRIS resmi:

  • Terdapat logo QRIS dengan tulisan “QR Code Standar Pembayaran Nasional”.
  • Nama merchant dan Terminal ID tercantum jelas.
  • Muncul slogan “SATU QRIS UNTUK SEMUA”.
  • Dicetak oleh penyelenggara resmi dengan logo GPN dan nomor registrasi.
  • Memuat alamat situs resmi dan petunjuk cara penggunaan.

Untuk metode pembayaran CPM (Customer Presented Mode), di mana pembeli yang menampilkan QR Code, akan terlihat batas waktu transaksi serta logo resmi dari penyedia layanan.

Selalu Waspada, Jangan Asal Scan

Pembayaran via QRIS memang praktis, tetapi keamanan tetap menjadi prioritas. Selalu verifikasi detail transaksi, gunakan aplikasi resmi, dan hindari memberikan data pribadi. Dengan langkah preventif ini, kamu bisa tetap menikmati kemudahan digital tanpa khawatir jadi korban penipuan. Transaksi aman pakai QRIS sangat membantu bukan?.***

Related Posts

Mengapa Harga Cabai Mudah Naik Turun?
  • August 11, 2025

Apaaja.net – Cabai merupakan salah satu komditas yang selalu dibutuhkan, penjual bakso, mi ayam, warung nasi padang hingga hotel berbintang, sudah pasti membutuhkan cabai, apalagi bagi pemilik resto yang menjadikan…

Read More

Continue reading
Efektif 1 Agustus! Pajak Kripto Naik Jadi 0,21%, Trader Harus Siap dengan Dampaknya
  • August 2, 2025

APAAJA.NET – Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 50 Tahun 2025 resmi menaikkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) final atas transaksi aset kripto menjadi 0,21%, efektif per 1 Agustus…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *