
APAAJA.NET – Radyn Arsy28 Racing Team ternyata bukan hanya tim balap motor biasa, melainkan hasil kerja keras seorang pengusaha sukses asal Pekanbaru, Ricky Chicken28. Nama “Chicken” memang bukan hanya julukan, melainkan cerminan bisnis utamanya di bidang peternakan ayam yang sudah berjalan sejak 2015.
Ricky mengungkapkan bahwa semua pendanaan untuk membangun dan mempertahankan tim balapnya sepenuhnya berasal dari bisnis ayamnya. “Balap ini murni hobi, sementara bisnis ayam yang menopang,” ujarnya.
Bisnis Peternakan Ayam yang Menopang Tim Balap
Bisnis peternakan ayam Ricky sudah mengelola kapasitas produksi besar, yakni hingga 3 ton daging ayam segar setiap harinya untuk pasar lokal. Dengan minimal produksi 2 ton dan didukung oleh 10 pekerja, bisnis ini menjadi sumber kekuatan finansial tim balap motor miliknya.
Keberhasilan Ricky sebagai pengusaha peternakan ayam sekaligus pehobi balap memberikan inspirasi penting bagi para pengusaha muda bahwa membangun bisnis yang kuat bisa membuka peluang untuk mengejar passion.
Baca Juga: ART Fams Tim Asal Kerinci Siap Tampil Maksimal di Yamaha Cup Race Pekanbaru Seri 1 2025
Balap Motor: Hobi Mahal yang Butuh Modal dan Strategi
Balap motor dikenal sebagai hobi yang mahal, membutuhkan dana besar untuk perawatan, suku cadang, dan logistik. Dengan bisnis peternakan ayam yang sukses, Ricky mampu mengelola tim Radyn Arsy28 Racing Team dengan profesional dan berkompetisi di ajang-ajang bergengsi seperti Yamaha Cup Race (YCR).
Ricky Chicken28 membuktikan bahwa bisnis yang kuat dapat menjadi pondasi untuk mengejar passion, seperti membangun tim balap motor yang kompetitif. Radyn Arsy28 Racing Team adalah bukti nyata bahwa hobi dan bisnis bisa berjalan beriringan dan memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.