
APAAJA.NET – Gelaran Yamaha Cup Race (YCR) 2025 Seri 1 resmi dimulai akhir pekan ini, tepatnya pada 17–18 Mei 2025, bertempat di Sirkuit Sport Center Rumbai, Pekanbaru, Riau. Dalam kondisi lintasan basah akibat hujan yang mengguyur sejak pagi, balapan pembuka di kelas Bebek 4T 130 cc TU Novice (YCR8) menjadi ujian sejati bagi 19 rider muda.
YCR Kembali Hadirkan Atmosfer Balap One Make Race Legendaris
Sebagai ajang balap One Make Race (OMR) tertua di Indonesia, YCR telah berumur 30 tahun dan tetap konsisten menjadi kawah candradimuka pembalap-pembalap nasional. Seri perdana tahun ini menjadi bukti bahwa YCR masih relevan dan penuh tensi, apalagi dengan dinamika cuaca ekstrem yang menuntut ketangguhan mental dan strategi balap cerdas.
Rendi Andeska Main Aman dan Fokus, Sabet Podium Juara YCR8
Pembalap muda bertalenta asal tim ASTech 22 Racing, Rendi Andeska, tampil sebagai pemenang di kelas YCR8 usai tampil konsisten dan cermat di atas trek yang licin. Menggunakan motor bebek 130cc dengan nomor start 162, Rendi menunjukkan kematangan strategi dengan tidak memaksakan kecepatan sejak awal lomba.
“Lintasan licin, jadi memang harus main aman dan fokus tidak melakukan kesalahan,” ujar Rendi sesaat setelah naik podium.
Performa Rendi bisa dibilang menjadi sorotan utama dalam balapan ini.
Baca Juga: Diet Sehat Tanpa Lapar? Awali dengan Cukup Minum Air Putih Setiap Hari
Strategi Bertahan Jadi Kunci: Bukan Soal Siapa yang Cepat, Tapi Siapa yang Cerdas

Alih-alih tampil agresif, Rendi memilih pendekatan defensif—strategi yang jarang diambil dalam balap motor tingkat Novice. Namun, strategi tersebut terbukti efektif. Di tengah tekanan dari 18 pembalap lain dan cuaca yang tak bersahabat, keputusan untuk ‘main aman’ adalah langkah yang tepat.
Pembalap Lain Harus Belajar dari Pendekatan Rendi
Banyak pembalap muda kerap terpancing adrenalin dan mengabaikan kondisi lintasan. Namun, kemenangan Rendi Andeska membuktikan bahwa membaca situasi dan bersikap adaptif di lintasan adalah bekal utama menuju podium juara.
Kiprah AStech 22 Racing di Kancah Balap Tanah Air
ASTech 22 Racing patut berbangga atas hasil yang ditorehkan Rendi. Tim ini secara konsisten mengorbitkan talenta muda di ajang OMR dan kejurnas. Kemenangan di seri pembuka YCR 2025 ini bisa menjadi sinyal kebangkitan dan dominasi AStech untuk musim balap tahun ini.
YCR Bukan Sekadar Balap, Tapi Ajang Pembentukan Karakter
Yamaha Cup Race bukan sekadar panggung adu kecepatan, tetapi juga tempat menempa karakter pembalap sejati. Kemenangan Rendi Andeska di lintasan basah adalah contoh nyata bahwa strategi, fokus, dan manajemen risiko adalah kunci sukses dalam karier balap profesional.