
APAAJA.NET – Sebuah langkah inspiratif kembali ditunjukkan oleh Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif, dalam mendukung pengembangan potensi lokal. Senin, 19 Mei 2025, di Rumah Dinas Bupati,Bupati Fahmi Serahkan Gaji untuk mendukung duta wisatas kepada 20 finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2025. Total reward senilai Rp25 juta tersebut bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi menjadi komitmen nyata terhadap generasi muda yang siap memajukan pariwisata dan budaya daerah.
“Reward ini bukan yang utama, yang terpenting adalah bagaimana satu tahun ke depan Kakang Mbekayu bisa memberi kontribusi nyata untuk meningkatkan value Purbalingga,” — Bupati Fahmi.
Langkah ini juga menjadi bagian dari janji politik Fahmi untuk tidak mengambil gaji dan tunjangan selama masa jabatannya dari 2025 hingga 2030. Sebaliknya, dana itu akan dialihkan untuk mendukung pengembangan pariwisata lokal, UMKM, ekonomi kreatif, dan pelestarian budaya melalui peran aktif para duta wisata.
Baca Juga: Mahasiswa (UNDIP) Raih Gold Medal di Ajang C.N. Fest 2025
Lebih dari Simbolis: Peran Kakang Mbekayu Sebagai Agen Perubahan
Bupati Fahmi menekankan bahwa finalis Kakang Mbekayu tidak hanya menjadi wajah promosi wisata, tetapi harus berperan aktif di lapangan. Para duta muda ini diharapkan mampu memberikan ide-ide inovatif, membangun insight positif, serta menginisiasi program-program pemberdayaan masyarakat.
Mereka juga akan dibekali pelatihan intensif di berbagai bidang strategis, seperti:
- Digital marketing
- Personal branding
- Teknik promosi produk lokal
Dengan pelatihan ini, para finalis diharapkan memiliki visi besar dan semangat belajar tinggi, sehingga bisa menjadikan momentum ini sebagai batu loncatan untuk masa depan mereka dan daerah
Baca Juga: Cara Menghitung Dosis Paracetamol Anak Berdasarkan Berat Badan agar Aman dan Efektif
Kolaborasi Strategis Menuju Festival Gunung Slamet 2025
Salah satu langkah konkret yang langsung dirumuskan oleh para finalis adalah pembentukan tim konten sosial media, dengan empat tema utama:
- Wisata
- UMKM
- Hotel
- Ekonomi Kreatif (Ekraf)
Kakang Purbalingga 2025, Febrian Kharisma Putra dari SMK Negeri 1 Bojongsari, menyatakan bahwa tim finalis juga akan berkolaborasi aktif dengan panitia Festival Gunung Slamet 2025 (FGS). Tak hanya itu, mereka juga akan menjalankan project konten promosi gratis bagi pelaku UMKM lokal, sebagai bagian dari program pemberdayaan dan digitalisasi ekonomi desa.
Langkah Bupati Fahmi menyerahkan gaji untuk mendukung duta wisata tidak hanya simbolis, tetapi menunjukkan komitmen nyata pada pembangunan sumber daya manusia lokal. Kolaborasi antara pemerintah daerah, generasi muda, dan komunitas kreatif seperti ini adalah kunci dalam mempercepat kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Purbalingga.