APAAJA.NET – Ajang Tolak Miskin Mini Race Championship 2025 yang digelar di Boyolali, Jawa Tengah, kembali menghadirkan duel panas di lintasan. Salah satu momen mencolok datang dari kelas Bebek 2T STD 125 Novice, di mana M. Nanda, pembalap muda asal Solo Raya, berhasil keluar sebagai juara dengan menunggangi F1ZR racikan DNRF, tim asal Ngawi.
Spek Mesin Presisi Dukung Performa Maksimal
Kemenangan Nanda bukan semata karena skill pribadi, tapi juga berkat performa motor F1ZR DNRF yang tampil konsisten dan tangguh sejak awal race. Tim DNRF dikenal piawai dalam menyetel motor dua-tak, dengan setup mesin yang rapi dan daya tahan tinggi, cocok untuk kompetisi berdurasi pendek seperti mini race.
Kombinasi ini menciptakan sinergi ideal: pembalap muda bertalenta dan motor dengan spek kompetitif. Sejak bendera start dikibarkan, Nanda langsung memimpin dan menjaga posisi hingga garis finish tanpa perlawanan berarti.
Kolaborasi Tim dan Pembalap Jadi Kunci Sukses
Kemenangan ini bukan hanya mencerminkan kehebatan individu, tapi juga buah dari kolaborasi solid antara rider dan tim. DNRF bukan nama baru di dunia balap bebek 2T. Reputasi mereka sebagai tim dengan racikan mesin presisi memberi nilai tambah bagi pembalap yang mereka dukung.
“Nanda tampil tenang dan presisi, motor kami juga berada dalam kondisi terbaik. Kombinasi ini memang yang kami targetkan sejak awal,” ungkap salah satu kru DNRF usai race.
Hasil ini makin memperkuat posisi DNRF sebagai salah satu tim spesialis motor bebek 2T yang patut diperhitungkan di skena mini race regional Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Ketua IMI Banjarnegara Guruh Tri Adi Putra Jadi Teladan di Tolak Miskin Mini Race 2025 Boyolali
Talenta Muda dan Motor Kompetitif Warnai Ajang Balap Rakyat
Ajang Tolak Miskin Mini Race 2025 memang bertujuan menjadi wadah pembinaan talenta muda dan komunitas. Dengan adanya rider seperti Nanda dan tim seperti DNRF, event ini membuktikan bahwa kelas bebek 2T masih punya pesona dan kompetisi sengit.
Daya tarik motor dua-tak klasik, berpadu dengan settingan modern dan pengendara muda berbakat, menjadikan balapan ini tak hanya seru ditonton, tapi juga sarat prestasi.
Dhimas Raditya