
APAAJA.NET – Ajang Yamaha Enduro Challenge (YEC) 2025 resmi dibuka dengan atmosfer kompetitif di Sirkuit Jalibar, Kota Batu, Jawa Timur.Salah satu sorotan utama datang dari kelas YZ Series Open , di mana Deka Pratama juara, pebalap asal Bandung Barat, tampil dominan dan membawa pulang kemenangan.
Mengendarai Yamaha YZ250F dan membela tim DK Racing Enduro , Deka mencatatkan waktu 14 menit 01,932 detik di sirkuit sepanjang 4,2 km yang dikenal ekstrem dan teknis.
Raih Podium dengan Strategi Matang dan Fokus Penuh
Berbeda dari gaya agresif kebanyakan pengendara, Deka justru memilih pendekatan tenang dan penuh perhitungan. “Saya lebih fokus ke handling dan bagian sulit trek. Intinya jangan panik, tetap jaga irama,” jelas Deka usai balapan.
Peran Besar DK Racing Enduro dalam Menyusun Kemenangan
Tim DK Racing Enduro punya kontribusi signifikan dibalik performa gemilang Deka. Tim yang telah lama malang melintang di arena enduro ini berhasil menyusun setup motor ideal dan strategi balapan yang efektif.
YEC 2025: Tingkat Persaingan Semakin Meningkat
YEC kini bukan lagi sekedar komunitas ajang, tetapi arena para pembalap nasional berlevel tinggi.
Trek Jalibar yang menantang dengan kombinasi medan terjal dan teknikal menjadi ujian lengkap bagi semua peserta, menguji tidak hanya stamina dan keterampilan, tetapi juga konsentrasi sepanjang lomba.
Baca Juga: Perjuangan Gigih Astra Honda Racing Team di Race Kedua ARRC Cuaca Panas Jadi Tantangan di Sepang
Deka Bidik Konsistensi di Seri Berikutnya
Deka Pratama Juara, Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Deka Pratama untuk mencapai konsistensi podium di seri-seri YEC selanjutnya.Dengan pendekatan matang dan performa Yamaha YZ250F yang sudah terbukti mumpuni, Deka menyatakan posisinya sebagai rider yang siap bersaing untuk titel juara umum.
“Saya tidak mau cepat puas. Target saya tetap sama: konsisten dan nikmati setiap balapan,” disertai senyum percaya diri.