
APAAJA.NET – Daging kambing bisa mengatasi darah rendah? banyak masyarakat meyakini bahwa mengonsumsi daging kambing dapat membantu mengatasi darah rendah atau hipotensi. Keyakinan ini sudah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun, khususnya saat momen Idul Adha atau saat tubuh merasa lemas. Tapi, benarkah klaim tersebut dapat dibuktikan secara medis?
Baca Juga: Ditegur Kemendikbud, Dedi Mulyadi Ubah Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Jadi Lebih Pagi
Kandungan Gizi Daging Kambing
Dilansir dari Portal Pekalongan, daging kambing memang termasuk sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi. Di dalamnya terdapat zat besi, vitamin B12, zinc, dan protein berkualitas tinggi. Nutrisi tersebut, khususnya zat besi dan vitamin B12, berperan penting dalam produksi hemoglobin—komponen utama sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan gejala darah rendah seperti pusing, lelah, dan pandangan kabur. Oleh karena itu, tak heran jika daging kambing dianggap sebagai makanan penambah darah.
Namun, menurut informasi dari platform kesehatan seperti Alodokter dan sumber medis lainnya, belum ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa mengonsumsi daging kambing secara langsung dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan atau menyembuhkan hipotensi.
Risiko Konsumsi Berlebihan
Meskipun bergizi, mengonsumsi daging kambing secara berlebihan bisa memicu berbagai risiko kesehatan, seperti:
-
Peningkatan kolesterol dan tekanan darah (ironis, jika dikonsumsi berlebihan oleh penderita hipertensi),
-
Risiko penyakit jantung dan stroke,
-
Potensi gangguan metabolik, terutama jika daging diolah dengan cara tidak sehat seperti digoreng atau dibakar hingga gosong.
Cara Aman Mengatasi Darah Rendah
Daripada mengandalkan satu jenis makanan seperti daging kambing, penderita darah rendah disarankan menerapkan pola hidup dan pola makan sehat berikut:
1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Pilih makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau (bayam, kangkung), kacang-kacangan, hati ayam atau sapi, serta buah-buahan kaya vitamin C yang membantu penyerapan zat besi.
2. Cukupi Asupan Cairan
Dehidrasi dapat memperburuk darah rendah. Pastikan Anda minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari.
3. Hindari Berdiri Terlalu Lama
Atau melakukan gerakan posisi tubuh yang mendadak, karena dapat memperparah gejala darah rendah.
4. Konsultasikan Suplemen dengan Dokter
Bila perlu, konsumsi suplemen zat besi atau vitamin B12, namun tetap harus sesuai dengan anjuran dan dosis dari tenaga medis.
Daging kambing bisa menjadi sumber zat gizi penunjang produksi sel darah merah, namun bukan solusi utama untuk mengatasi darah rendah. Konsumsi daging kambing tetap harus dibarengi dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.
Jadi, jika Anda mengalami gejala darah rendah yang berulang, langkah paling bijak adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan medis yang tepat. Jangan hanya bergantung pada mitos atau kebiasaan turun-temurun tanpa dasar ilmiah yang jelas.***