Mandi Air Garam: Manfaat Relaksasi dan Detoksifikasi Alami untuk Tubuh dan Kulit

APAAJA.NET –Mandi air garam kini semakin populer sebagai salah satu metode perawatan tubuh yang alami, praktis, dan menyenangkan. Selain digunakan dalam spa profesional, praktik ini juga banyak dilakukan di rumah karena kemampuannya membantu relaksasi dan mendukung kesehatan kulit.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Honda Vario 160: Skutik Premium 156,9 cc dengan Teknologi eSP+

Dilansir dari Portal Pekalongan, proses mandi air garam dilakukan dengan cara berendam dalam air hangat yang telah dicampur garam mineral, seperti garam Epsom, garam laut, atau garam Himalaya. Setiap jenis garam ini memiliki kandungan mineral yang berbeda, memberikan manfaat unik bagi tubuh dan pikiran.

1. Meredakan Ketegangan Otot dan Menenangkan Saraf

Salah satu manfaat utama mandi air garam, terutama yang menggunakan garam Epsom (magnesium sulfat), adalah membantu mengendurkan otot-otot yang tegang serta menenangkan sistem saraf. Magnesium yang larut dalam air dapat terserap melalui pori-pori kulit, membantu meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh. Hormon ini dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” karena berperan dalam menciptakan perasaan tenang dan rileks.

Maka tidak heran jika mandi air garam sangat disarankan setelah aktivitas berat, olahraga, atau saat tubuh terasa pegal. Cukup berendam selama 20–30 menit untuk merasakan efeknya.

2. Membantu Detoksifikasi Kulit dan Tubuh

Manfaat berikutnya yang juga sering disebut oleh para praktisi pengobatan alami adalah kemampuannya dalam mendetoksifikasi tubuh. Mineral seperti magnesium, sulfat, dan kalsium dalam garam dipercaya dapat membantu menarik racun keluar dari tubuh melalui pori-pori kulit.

Meski klaim ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian ilmiah, banyak pengguna melaporkan merasa lebih ringan, segar, dan berenergi setelah mandi air garam. Selain itu, kandungan mineral alami juga bisa membantu mengangkat sel kulit mati, menjaga kelembapan kulit, dan mengurangi iritasi ringan pada kulit sensitif.

Tips Melakukan Mandi Air Garam yang Efektif

  • Gunakan air hangat, bukan panas, agar pori-pori kulit terbuka namun tidak membuat kulit kering.

  • Tambahkan 1–2 cangkir garam Epsom, Himalaya, atau laut ke dalam bathtub.

  • Berendamlah selama 20–30 menit dan hindari penggunaan sabun selama berendam agar mineral garam terserap optimal.

  • Setelah selesai, bilas tubuh dengan air bersih dan oleskan pelembap agar kulit tetap lembut.

Siapa yang Perlu Waspada?

Meski umumnya aman, mandi air garam sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu seperti eksim parah, infeksi kulit terbuka, atau masalah sirkulasi, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.


Mandi air garam bukan sekadar rutinitas relaksasi, melainkan juga bentuk perawatan alami yang mendukung kesehatan otot, saraf, dan kulit. Dengan memilih jenis garam yang sesuai dan melakukannya secara rutin, Anda bisa merasakan manfaat maksimal dari terapi sederhana ini. Cocok untuk pemulihan pasca aktivitas padat atau sekadar waktu me-time di rumah.

Ingin mencoba? Pastikan menggunakan garam berkualitas tinggi dan sesuaikan frekuensi mandi dengan kebutuhan kulit dan kondisi tubuh Anda.***

Related Posts

Benarkah Daging Kambing Bisa Mengatasi Darah Rendah?
  • June 9, 2025

APAAJA.NET – Daging kambing bisa mengatasi darah rendah? banyak masyarakat meyakini bahwa mengonsumsi daging kambing dapat membantu mengatasi darah rendah atau hipotensi. Keyakinan ini sudah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun,…

Read More

Continue reading
Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
  • June 9, 2025

APAAJA.NET – Manfaat daun pegagan untuk kesehatan? daun pegagan (Centella asiatica) telah dikenal luas dalam dunia pengobatan tradisional, terutama di Asia. Tanaman ini kaya akan senyawa aktif seperti triterpenoid, flavonoid,…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *