
APAAJA.NET – Minggu siang (15/6/2025), ribuan warga Nahdliyyin (NU) Demak menggelar Istighotsah Kemanusiaan di depan PT Polytron, Jalan Raya Pantura Semarang–Demak, tepatnya di wilayah Sayung yang kerap tergenang banjir rob. Kegiatan doa bersama ini berlangsung tertib dan damai hingga pukul 16.30 WIB.
Acara ini menjadi bentuk ikhtiar batin warga dalam menghadapi bencana rob yang terus melanda pesisir utara Jawa, khususnya Demak bagian utara. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, serta jajaran PCNU Demak.
Prabowo Sampaikan Komitmen Melalui Menteri PUPR
Presiden Prabowo Subianto tak dapat hadir secara langsung, namun mengutus Menteri PUPR Ir. Dody Hanggodo, MPE. Dalam pesannya, Prabowo menyampaikan komitmen pemerintah membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall) dari Pekalongan hingga Rembang.
Baca Juga: Taj Yasin Hadiri Istighotsah Rob di Sayung
Proyek tersebut mencakup wilayah-wilayah yang selama ini terdampak abrasi dan rob, seperti Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Juwana hingga Rembang.
Namun, Dody menegaskan bahwa pembangunan tanggul laut ini tidak dapat diselesaikan hanya dalam satu periode pemerintahan. “Bisa butuh sampai tiga periode presiden,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa proyek ini memerlukan anggaran besar dan kesinambungan lintas pemerintahan.
Ikhtiar Fisik dan Batin Pemerintah Daerah
Wakil Gubernur Taj Yasin menyampaikan bahwa ikhtiar lahir sudah dilakukan melalui berbagai cara seperti pompanisasi, pengerukan sedimentasi, dan pembangunan tanggul laut. Sementara ikhtiar batin dilakukan lewat doa bersama warga.
“Agama mengajarkan kita untuk berikhtiar lahir dan batin. Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi istighotsah ini,” kata Taj Yasin.
Baca Juga: Indomobil Adora EV Resmi Meluncur: Motor Listrik Skutik Modern
Pengerukan Sungai Dombo untuk Kurangi Rob
Sebagai bagian dari upaya penanggulangan, lima ekskavator dikerahkan untuk mengatasi sedimentasi Sungai Dombo yang mengalir di wilayah Sayung. Pengerjaan ini dilakukan oleh DPU Bina Marga dan Cipta Karya serta BBWS Pemali-Juana untuk mempercepat aliran banjir rob.***