
APAAJA.NET – Siapa bilang ASN hanya bisa kerja di balik meja? Asep Juliana, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta—khususnya di Bapenda—membuktikan hal sebaliknya. Di luar rutinitas kantoran, Asep mampu menaklukkan lintasan balap dan meraih podium ketiga kelas Superstock 1000cc dalam ajang Yamaha Sunday Race (YSR) 2025 yang berlangsung akhir pekan lalu (14-15 Juni) di Sirkuit Mandalika.
Kecepatan dan ketepatan yang menjadi bagian dari olahraga balap ternyata selaras dengan prinsip kerja yang Asep pegang sebagai ASN: bekerja cepat, tepat, dan tuntas.
Hobi Ekstrem yang Bikin Kerja Makin Fokus
Balap Jadi Media Melatih Fisik dan Mental
Menurut Asep, ketertarikannya terhadap balap motor bukan sekadar soal hobi. “Saya suka kecepatan dan tantangan. Balap motor itu olahraga yang sangat lengkap. Kita dituntut punya fisik prima, mental kuat, dan kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Salah hitung sedikit, taruhannya nyawa,” ujarnya.
Berstatus sebagai ASN yang setiap harinya bergelut dengan berbagai kebijakan dan angka, Asep merasa perlu memiliki ruang pelampiasan energi yang lebih bersifat fisikal. Balap menjadi jawaban. Bahkan di usianya yang nyaris 41 tahun, ia mengaku tetap merasa sangat bugar berkat disiplin latihan dan rutinitasnya sebagai pebalap.
Pelajaran dari Dunia Balap untuk Dunia Kerja
Tidak hanya menyalurkan hobi, Asep juga membawa nilai-nilai dari dunia balap ke dalam pekerjaannya. “Balap mengajarkan kerja keras, disiplin, fokus, dan kemampuan membuat keputusan cepat. Semua itu sangat saya butuhkan juga di pekerjaan saya sebagai ASN.”
Dukungan Keluarga dan Tim Jadi Kunci Sukses
Di balik prestasi Asep, ada dukungan besar dari keluarga, tim, dan para sponsor. “Saya berterima kasih kepada Allah SWT, istri dan anak-anak saya yang selalu support dari rumah. Terima kasih juga untuk Tim DDR, para kru, dan sponsor seperti Elig, Motul Indonesia, DCS Auto, Podoslamet Jamu, Ritech, YAS Towing, Uma Racing, WR3, serta Yamaha Indonesia yang sudah menyelenggarakan YSR 2025,” tuturnya.
ASN Tak Harus Monoton, Ini Buktinya
Kisah Asep Juliana adalah inspirasi bahwa ASN bukan hanya soal rutinitas kantor dan laporan. Dengan semangat, komitmen, dan manajemen waktu yang baik, seorang ASN bisa menunjukkan performa tinggi, bahkan di arena balap sekalipun.
Baca Juga: SMK Walang Jaya Jadi Bintang Baru di Sirkuit Mandalika, Bikin Kagum Dunia Balap!
Yamaha Sunday Race Jadi Wadah Pembuktian
Event seperti Yamaha Sunday Race tidak hanya jadi ajang para pebalap profesional, tetapi juga jadi tempat bagi para hobiis dan profesional dari berbagai latar belakang untuk menunjukkan kemampuan dan semangat kompetitifnya.
Asep Juliana membuktikan bahwa bekerja sebagai ASN bukan halangan untuk terus berkembang dan mengejar passion. Prestasinya di YSR 2025 bukan hanya soal trofi di podium, tetapi juga simbol dari semangat pantang menyerah dan keberanian melampaui batas.***