
APAAJA.NET – Kenapa leher sering berjerawat? jerawat tak hanya muncul di wajah, tapi juga bisa timbul di area leher. Meski sering dianggap sepele, jerawat di leher bisa menimbulkan rasa nyeri, iritasi, dan bahkan merusak penampilan jika tidak ditangani dengan benar. Dalam dunia medis, jerawat di area leher dapat dipicu oleh banyak faktor yang sering kali luput dari perhatian sehari-hari.
Baca Juga: Ramuan Herbal Ampuh Atasi Asam Urat dan Penyakit Kronis Secara Alami, Aman Dikonsumsi Rutin
Dilansir dari Banjarnegaraku.com, berikut adalah beberapa penyebab utama jerawat di leher yang wajib kamu pahami agar bisa mencegahnya sejak dini.
1. Rambut Panjang dan Jarang Dicuci
Bagi kamu yang memiliki rambut panjang, waspadai gesekan rambut dengan kulit leher. Jika rambut kotor, berminyak, atau jarang dicuci, sisa-sisa kotoran dan minyak rambut akan menempel di kulit leher dan menyumbat pori-pori, memicu timbulnya jerawat.
Tips: Cuci rambut secara rutin dan hindari membiarkan rambut basah menyentuh kulit leher dalam waktu lama.
2. Produk Perawatan Rambut dan Kulit yang Mengandung Iritan
Sampo, kondisioner, sabun mandi, atau sabun wajah yang mengandung parfum dan busa berlebihan sering kali menyisakan residu di kulit. Residu inilah yang bisa menyebabkan iritasi dan menyumbat pori, khususnya jika kulit lehermu tergolong sensitif.
Tips: Gunakan produk perawatan rambut dan kulit yang bersifat hypoallergenic, bebas alkohol, dan tanpa tambahan parfum.
3. Membersihkan Kulit Terlalu Agresif
Eksfoliasi atau menggosok kulit terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung alami kulit. Hal ini membuat kulit lebih mudah mengalami peradangan dan akhirnya jerawatan.
Tips: Lakukan eksfoliasi maksimal 1–2 kali seminggu dengan produk lembut dan hindari menggaruk kulit yang sudah meradang.
4. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon yang terjadi saat pubertas, menstruasi, atau stres dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Minyak berlebih inilah yang bisa menyumbat pori dan menjadi penyebab jerawat hormonal di leher.
Tips: Jaga pola makan dan tidur, serta bila perlu konsultasikan kondisi ini dengan dokter kulit atau endokrinolog.
5. Stres yang Tidak Terkelola
Stres memengaruhi hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat memicu peradangan kulit dan memperparah jerawat, termasuk di area leher. Stres juga membuat seseorang cenderung malas menjaga kebersihan diri, memperburuk kondisi kulit.
Tips: Atur stres dengan olahraga ringan, meditasi, tidur cukup, dan rutin melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Cara Mencegah Jerawat di Leher
- Jaga kebersihan kulit dan rambut secara konsisten
- Pilih produk perawatan yang ramah kulit dan non-komedogenik
- Hindari menyentuh atau memencet jerawat
- Kelola stres dengan baik
- Konsultasikan dengan dokter kulit jika jerawat tidak kunjung membaik
Jerawat di leher bukan sekadar masalah estetika, tapi bisa menjadi indikator adanya gangguan pada gaya hidup, kebersihan, atau kesehatan hormonmu. Dengan mengenali penyebabnya secara medis, kamu bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat sebelum jerawat menjadi lebih parah. Itulah alasan kenapa leher sering berjerawat.
Jangan anggap sepele jerawat di leher – mulai perhatikan kebiasaan harianmu untuk kulit yang sehat dan bersih!***