
APAAJA.NET – Irak jadi ancaman terbesar Timnas Indonesia? jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, eks pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan menyebut Irak sebagai ancaman terbesar yang mungkin akan dihadapi skuad Garuda. Menurut pelatih yang akrab disapa RD itu, karakteristik permainan Irak sangat berbeda dibandingkan tim-tim kuat asal Timur Tengah lainnya seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: 7 Bahaya Mi Instan Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
Dilansir dari Banjarnegaraku.com, pernyataan ini disampaikan RD dalam wawancara di ANTARA Heritage Center, Jakarta Pusat. Ia menilai bahwa Irak memiliki kombinasi fisik kuat, postur tinggi, dan pendekatan permainan yang lebih mirip negara-negara Eropa, khususnya Jerman.
Kenapa Irak Jadi Lawan yang Paling Diwaspadai?
Ini alasan Irak jadi ancaman terbesar Timnas Indonesia, menurut Rahmad Darmawan, Irak memiliki karakter permainan yang tak biasa jika dibandingkan tim-tim dari kawasan Timur Tengah. Ia menjelaskan bahwa gaya bermain Irak lebih menyerupai negara-negara Persia, dengan fisik pemain yang besar dan kuat, serta organisasi permainan yang lebih disiplin.
“Irak itu lebih ke negara Persia, jadi mereka punya postur yang lebih strong, gede, mirip orang Jerman,” kata RD.
Tak hanya dari sisi fisik dan taktik, catatan pertemuan Indonesia melawan Irak juga tak berpihak pada skuad Garuda. Indonesia kalah dalam tiga laga terakhir melawan Irak, termasuk pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan fase grup Piala Asia 2023. Dari tiga pertemuan itu, Indonesia hanya mencetak dua gol dan kebobolan 10 kali.
Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia Masih Terbuka Lebar
Meski mewaspadai Irak, Rahmad Darmawan optimistis dengan peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Ia menilai anak asuh Patrick Kluivert telah menunjukkan progres luar biasa, terutama saat menghadapi tim-tim kuat dari Timur Tengah di putaran ketiga.
Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi dan Bahrain di laga tandang, dan kemudian meraih kemenangan meyakinkan di Jakarta: 2-0 atas Arab Saudi dan 1-0 atas Bahrain, keduanya dengan catatan clean sheet.
“Kalau saya katakan peluang kita, saya akan mengatakan kita punya kans dan kans kita cukup besar, iya, karena modal kita sangat kuat,” ujar RD.
Format dan Jadwal Putaran Keempat Kualifikasi
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah menetapkan bahwa putaran keempat akan digelar di Qatar dan Arab Saudi pada 8–14 Oktober 2025. Enam tim akan dibagi ke dalam dua grup berisi masing-masing tiga tim. Juara grup akan langsung mendapat tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up akan melanjutkan ke play-off.
Undian grup akan dilakukan pada 17 Juli 2025, yang akan menentukan lawan-lawan Timnas Indonesia dalam langkah krusial menuju panggung dunia.
Irak mungkin menjadi lawan paling berat bagi Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun dengan modal performa impresif di babak sebelumnya, peluang lolos tetap terbuka lebar.
Dengan strategi yang tepat dan semangat juang yang tinggi, skuad Garuda bisa menepis segala keraguan dan mencetak sejarah baru dengan menembus putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938. Mari kita dukung penuh perjuangan Timnas Indonesia!***