Ingin Ganti Ukuran Ban Lebih Besar? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Modifikasi

APAAJA.NET – Modifikasi kendaraan memang menjadi salah satu cara favorit bagi pengendara motor maupun mobil untuk mengekspresikan gaya. Salah satu bentuk modifikasi yang cukup populer adalah mengganti ukuran ban menjadi lebih besar. Tampilan kendaraan pun langsung berubah menjadi lebih gagah dan sporty.

Namun, sebelum kamu buru-buru belanja ban baru atau mampir ke bengkel, ada baiknya memahami dampak positif dan negatif dari penggunaan ban berukuran besar. Sebab, modifikasi ini tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan usia komponen lainnya.

Kelebihan Mengganti Ban Jadi Lebih Besar

1. Tampilan Lebih Gagah dan Sporty

Ban besar memberikan kesan visual yang lebih proporsional dan kokoh. Cocok buat kamu yang menyukai gaya agresif, terutama pada motor atau mobil dengan konsep modifikasi urban atau adventure.

2. Stabilitas Lebih Baik

Luas bidang kontak ban dengan aspal meningkat, sehingga kendaraan menjadi lebih stabil, terutama saat kecepatan tinggi atau menikung tajam.

3. Traksi Meningkat

Ban lebar memiliki cengkeraman lebih baik terhadap permukaan jalan. Efek ini sangat terasa di jalanan licin, basah, atau saat pengereman mendadak.

4. Perjalanan Lebih Nyaman

Dengan profil ban yang lebih tebal, getaran dari jalanan yang bergelombang bisa diserap lebih baik. Hasilnya, pengendara dan penumpang merasa lebih nyaman.

Baca Juga: Bingung Pilih Honda PCX atau Honda ADV 160? Ini Perbandingan Lengkap Motor Matic Bongsor dari Honda!

Kekurangan Ganti Ban Jadi Lebih Besar

1. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

Ban besar menambah beban dan gesekan, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan akhirnya mengonsumsi BBM lebih banyak.

2. Tarikan Awal Lebih Berat

Kendaraan akan terasa lebih lambat saat awal akselerasi karena torsi mesin terbagi untuk memutar ban yang lebih berat.

3. Setir Lebih Berat (Mobil)

Pada mobil, terutama yang belum dilengkapi sistem power steering yang mumpuni, putaran setir akan terasa lebih berat.

4. Handling Kurang Gesit (Motor)

Manuver di kecepatan rendah atau belokan tajam jadi terasa lebih sulit karena bobot dan lebar ban membuat gerakan motor jadi kurang lincah.

5. Suara Ban Lebih Berisik

Gesekan ban yang lebih besar menimbulkan suara berisik saat melaju, yang bisa mengganggu kenyamanan, terutama di malam hari.

6. Komponen Cepat Aus

Ban besar memberi beban tambahan pada komponen seperti suspensi, rantai, gear, hingga drive belt. Jika tidak dibarengi dengan perawatan ekstra, umur komponen ini bisa lebih pendek.

7. Risiko “Ban Donat”

Mengganti ban tanpa menyesuaikan ukuran velg dapat membuat ban tampak menggembung, alias efek “ban donat”. Selain tampak kurang estetis, hal ini juga bisa menurunkan grip dan meningkatkan risiko selip.

Baca Juga: Rahasia Mesin Honda Stylo 160 Awet: Rutin Menguras Air Radiator, Ini Alasannya!

Mengganti ukuran ban menjadi lebih besar memang menawarkan banyak keunggulan, mulai dari tampilan hingga stabilitas. Tapi, jangan abaikan sisi negatifnya—mulai dari boros BBM hingga usia komponen kendaraan yang lebih pendek.

Kalau kamu memang ingin mengganti ban, pastikan ukuran sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau konsultasikan ke beLS

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

Jangan Anggap Remeh! Begini Cara Merawat Mobil Listrik MG Saat Musim Hujan agar Tetap Awet dan Aman
  • August 21, 2025

APAAJA.NET – Kehadiran mobil listrik MG, seperti MG 4 EV dan MG ZS EV, semakin memperkuat tren elektrifikasi di Indonesia. Namun, memasuki musim hujan, pemilik mobil listrik perlu memberikan perhatian…

Read More

Continue reading
Mesin Awet Sampai 10 Tahun! Begini Cara Merawat Mobil Listrik Wuling Agar Tetap Prima
  • August 21, 2025

APAAJA.NET – Kehadiran mobil listrik Wuling seperti Air ev dan BinguoEV semakin meramaikan jalanan Indonesia. Selain ramah lingkungan, EV juga menawarkan biaya operasional lebih murah dibanding mobil berbahan bakar bensin…

Read More

Continue reading