
APAAJA.NET – Piston merupakan salah satu komponen vital dalam sistem pembakaran mesin motor. Bentuknya memang kecil, tetapi fungsinya besar—mengubah tekanan pembakaran menjadi gerak mekanik. Ketika piston motor rusak, performa motor akan langsung terasa menurun, bahkan bisa memicu kerusakan serius pada komponen lain.
Sayangnya, banyak pengendara tidak sadar kalau masalah piston sedang terjadi, hingga gejalanya cukup parah. Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak awal.
Ciri-Ciri Piston Motor Rusak
Berikut beberapa indikator yang menandakan piston motormu bermasalah:
1. Tenaga Mesin Berkurang
Penurunan tenaga dan akselerasi yang lambat menjadi tanda paling awal piston mulai aus. Proses pembakaran menjadi tidak sempurna karena tekanan ruang bakar menurun akibat piston tidak bekerja optimal.
2. Keluar Asap Putih dari Knalpot
Jika knalpot mengeluarkan asap putih tebal, bisa jadi ring piston aus dan oli ikut terbakar bersama bahan bakar. Ini menjadi tanda serius bahwa piston tidak lagi mampu menjaga pemisahan ruang oli dan ruang bakar.
3. Motor Sulit Dihidupkan
Kompressi mesin yang lemah akibat piston rusak bisa membuat motor sulit dinyalakan, terutama saat mesin dalam kondisi dingin. Jika kondisi ini sering terjadi, segera periksa piston dan ring-nya.
Baca Juga: Gak Perlu Mekanik! Ini Panduan Lengkap Ganti Oli Gardan Honda BeAT Sendiri
4. Oli Cepat Habis
Kondisi piston yang buruk dapat menyebabkan oli masuk ke ruang pembakaran. Akibatnya, oli ikut terbakar dan volumenya cepat berkurang, meskipun tidak ada kebocoran eksternal.
5. Suara Mesin Kasar atau Berisik
Jika kamu mendengar suara ketukan atau suara kasar dari dalam mesin, bisa jadi piston bergesekan langsung dengan dinding silinder akibat aus atau pemasangan yang tidak sempurna.
6. Bau Oli Terbakar
Bau menyengat khas oli terbakar saat mesin menyala bisa menjadi tanda bahwa oli masuk ke ruang bakar, salah satu dampak dari kerusakan piston atau ring piston.
Penyebab Piston Motor Rusak
Agar lebih waspada, berikut penyebab umum piston motor cepat rusak:
1. Kualitas Oli Buruk
Oli berkualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan pelumasan tidak maksimal. Hal ini membuat gesekan antara piston dan silinder meningkat dan mempercepat keausan.
2. Overheat atau Suhu Mesin Terlalu Tinggi
Panas berlebih dapat membuat piston melengkung atau meleleh, terutama jika kualitasnya rendah. Motor yang sering terjebak macet atau digunakan jarak jauh tanpa pendinginan optimal sangat rentan mengalami masalah ini.
Baca Juga: Membanggakan, Pembalap Binaan Astra Honda Kumandangkan Indonesia Raya di Thailand dan Italia
3. Kotoran Masuk ke Mesin
Debu dan partikel asing dapat mempercepat kerusakan piston jika ikut terbakar di dalam ruang mesin. Itulah mengapa penting untuk rutin mengganti filter udara dan oli serta melakukan servis berkala.
4. Piston Non-Original atau Kualitas Rendah
Piston yang bukan original cenderung lebih mudah rusak karena bahan bakunya tidak tahan panas atau gesekan. Pilihlah piston asli dari merek terpercaya agar mesin motor lebih tahan lama.
Segera Ganti Piston Jika Bermasalah
Jangan tunda penggantian piston jika tanda-tanda kerusakan sudah muncul. Piston yang rusak bisa menyebabkan kerusakan menyebar ke komponen lain seperti silinder, klep, bahkan crankshaft. Untuk pilihan piston motor berkualitas asli, kamu bisa cek langsung melalui website resmi Astra Motor atau kunjungi bengkel resmi terdekat.***
Sumber: https://www.motorkux.id/article