
APAAJA.NET – Seal kruk as adalah salah satu komponen penting pada mesin motor yang berfungsi menjaga oli agar tidak merembes ke bagian lain, terutama ke area CVT. Namun, banyak pemilik motor tidak menyadari bahwa seal ini bisa rusak dan bocor. Tanda awal yang bisa kamu rasakan antara lain munculnya bau oli terbakar atau terlihatnya noda oli di sekitar CVT.
Jika dibiarkan, masalah ini bisa menurunkan performa motor secara drastis. Nah, agar kamu lebih waspada, berikut ini adalah lima penyebab umum kenapa seal kruk as motor sering bocor, lengkap dengan cara mengantisipasinya.
1. Suhu Mesin yang Terlalu Tinggi
Seal kruk as terbuat dari bahan karet elastis yang rentan terhadap suhu ekstrem. Saat suhu mesin naik drastis—terutama dalam kondisi macet atau perjalanan jauh—seal bisa memuai, mengeras, bahkan getas. Akibatnya, fungsi seal dalam menahan oli pun menurun.
Solusi:
Hindari penggunaan motor dalam waktu lama tanpa istirahat. Biarkan mesin dingin secara berkala, terutama setelah menempuh jarak jauh.
2. Kondisi Kruk As Tidak Normal
Kruk as yang aus, oblak, atau melintir dapat menyebabkan tekanan tak merata ke seal. Akibatnya, seal bisa robek atau aus lebih cepat. Hal ini sering ditandai dengan suara mesin kasar dan getaran tidak biasa saat motor menyala.
Solusi:
Segera bawa motor ke bengkel resmi jika muncul tanda-tanda tersebut. Perbaikan dini bisa mencegah kerusakan komponen lain.
3. Jarang Mengganti Oli Mesin
Oli mesin yang jarang diganti akan menjadi lebih kental dan cepat panas. Suhu tinggi ini mempercepat kerusakan seal, karena elastisitasnya menurun. Selain itu, pelumasan yang tidak optimal bisa membuat gesekan komponen makin besar.
Solusi:
Gantilah oli mesin sesuai jadwal yang dianjurkan pabrikan motor. Gunakan oli berkualitas agar suhu mesin tetap stabil.
Baca Juga: Bingung Pilih Honda PCX atau Honda ADV 160? Ini Perbandingan Lengkap Motor Matic Bongsor dari Honda!
4. Kruk As Tergores atau Tidak Halus
Permukaan kruk as yang kasar, bahkan sedikit baret, bisa merusak seal secara perlahan. Celah kecil akibat ketidaksesuaian permukaan bisa membuat oli merembes ke luar.
Solusi:
Pastikan proses pemasangan seal dilakukan oleh teknisi ahli. Cek kondisi permukaan kruk as sebelum dipasang.
5. Radiator Bermasalah (Untuk Motor Berpendingin Cairan)
Jika kamu pengguna motor dengan pendingin cairan, perhatikan kondisi radiator. Radiator yang kotor atau kurang cairan dapat menyebabkan suhu mesin meningkat drastis. Dampaknya, seal kruk as akan cepat rusak karena panas berlebih.
Solusi:
Rutin periksa dan ganti coolant. Pastikan radiator bersih dan berfungsi optimal untuk menjaga kestabilan suhu mesin.
Baca Juga: Fungsi Per pada Shockbreaker Motor: Kunci Kenyamanan dan Stabilitas Berkendara
Ganti Seal Kruk As dengan Produk Original
Kalau seal kruk as motor kamu sudah terlanjur rusak, jangan tunda untuk menggantinya. Gunakan produk original dan berkualitas tinggi agar lebih tahan lama dan tidak mudah bocor. Kamu bisa mendapatkan produk resmi di jaringan dealer atau situs resmi Astra Motor.***
Sumber: https://www.motorkux.id/article