
APAAJA.NET – Tahun Baru Islam 1447 Hijriah menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk merenungkan kembali makna hijrah, bukan sekadar perpindahan tempat, tapi juga perubahan sikap menuju kebaikan. Salah satu bentuk hijrah spiritual yang ditekankan adalah meningkatkan kepedulian terhadap sesama. KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang dikenal sebagai Gus Baha, menyampaikan pesan mendalam:
“Menolong teman yang sedang dalam kesusahan tidak akan membuatmu miskin, justru membuat hidupmu berkah.”
Pesan ini disampaikan di awal Muharram dan langsung menyentuh hati banyak orang, karena relevan dengan kondisi masyarakat saat ini yang semakin individualistis.
Menolong Orang dalam Kesusahan: Ajaran Mulia dalam Islam
Baca Juga: Gus Baha: Ujian Nabi Ibrahim Adalah Wujud Cinta Allah yang Sebenarnya
Dalam Islam, membantu sesama merupakan amal saleh yang sangat dianjurkan. Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW yang menegaskan nilai kebaikan dalam memberi dan menolong.
Gus Baha mengingatkan bahwa:
“Kekayaan yang sejati bukan terletak pada jumlah harta, tapi pada keberkahan. Dan keberkahan datang dari memberi, bukan menumpuk.”
Orang yang takut miskin karena membantu, menurut Gus Baha, justru sedang menunjukkan kemiskinan hati dan akal. Islam mengajarkan bahwa rezeki tidak berkurang karena bersedekah, sebaliknya akan dilipatgandakan oleh Allah.
Tahun Baru Islam: Saat Tepat untuk Memperkuat Solidaritas
Momentum 1 Muharram adalah waktu terbaik untuk memperbaiki diri dan mempererat solidaritas sosial. Di tengah berbagai ujian hidup, menebar kebaikan menjadi bentuk nyata dari hijrah menuju pribadi yang lebih baik.
Membantu teman yang sedang kesulitan bukan hanya soal empati, tapi juga bukti iman dan wujud nyata dari ukhuwah Islamiyah. Ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
Baca Juga: Gus Baha: Doa adalah Bukti Kehambaan, Bukan Cara Mendikte Allah
“Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantu kebutuhannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tahun Baru, Semangat Baru untuk Berbagi
Pesan Gus Baha di awal Tahun Baru Islam 1447 H menjadi pengingat penting bagi kita semua bahwa berbagi tidak membuat miskin, tapi memperkaya jiwa dan kehidupan. Di tengah kesibukan duniawi, jangan lupakan nilai-nilai luhur dalam Islam: tolong-menolong, solidaritas, dan kasih sayang.
Mari jadikan tahun ini sebagai titik awal untuk lebih banyak menolong, lebih sering berbagi, dan lebih kuat dalam persaudaraan.
Indahnya berbagi, indahnya hidup dalam keberkahan.***