Menteri P2MI Resmikan Undip Migrant Center: Buka Akses Kerja Profesional Luar Negeri untuk Lulusan Indonesia

APAAJA.NET – SEMARANG – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Menteri P2MI bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) secara resmi meluncurkan Undip Migrant Center, Kamis (26/6/2025) di Gedung Prof. Sudarto, SH, Kampus Tembalang, Semarang.

Acara peresmian dihadiri langsung oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dan Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., serta sejumlah pejabat kampus dan kementerian. Undip Migrant Center menjadi fasilitas strategis untuk mempersiapkan lulusan perguruan tinggi agar siap bersaing di pasar kerja internasional secara profesional dan terintegrasi.

Kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk Pelindungan PMI Terampil

Undip Migrant Center dibentuk melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Undip dan Ditjen Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri – Kementerian P2MI. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat pelindungan pekerja migran Indonesia melalui pendekatan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Sebanyak 139 SMA/SMK/MA Swasta Tahun 2025 di Jawa Tengah Berikan Akses Sekolah Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu

Dalam talkshow bertema “Migrant Kompeten, Migrasi Aman” yang dipandu Fiki Naki, Menteri Karding menegaskan bahwa penempatan PMI harus berfokus pada kualitas dan keterampilan. “Presiden RI mengarahkan agar penempatan PMI tidak lagi berbasis kuantitas, tetapi berbasis keterampilan profesional yang berdampak langsung pada kesejahteraan PMI dan devisa negara,” tegasnya.

UNDIP Naik Peringkat Dunia, Siap Dorong Lulusan ke Pasar Global

Rektor UNDIP Prof. Suharnomo mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi strategis ini. Ia juga mengumumkan bahwa Universitas Diponegoro naik 101 peringkat ke posisi 624 dunia, dan lima prodi berhasil masuk 500 besar global.

“Ini sejalan dengan semangat Undip untuk terus mendorong lulusan berdaya saing global. Dunia kerja kini tidak lagi terbatas di dalam negeri, melainkan juga terbuka luas di luar negeri,” ujarnya.

Layanan Lengkap di Undip Migrant Center: Siapkan PMI Profesional

Undip Migrant Center akan berlokasi di Sekolah Vokasi UNDIP dan dikelola oleh tim ahli di bidangnya. Adapun layanan yang disediakan meliputi:

  • Informasi peluang kerja luar negeri dan pemetaan minat kerja

  • Pelatihan keterampilan, bahasa asing, soft skill, dan edukasi keuangan

  • Sertifikasi kompetensi profesi

  • Job matching dan penempatan kerja

Baca Juga: Purbalingga Distribusikan 1.446 Hewan Kurban di Idul Adha 1446 H: Bukti Sinergi Lintas Lembaga dan Kepedulian Sosial

Lebih dari sekadar tempat pelatihan, Migrant Center menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan mahasiswa serta calon PMI profesional agar siap bersaing secara global — baik dari segi bahasa, budaya, kesehatan, hingga kesiapan mental.

Langkah Nyata Siapkan Generasi Siap Kerja Global

Undip Migrant Center bukan hanya terobosan, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menjawab tantangan pengangguran lulusan sarjana. Melalui integrasi layanan pelatihan, sertifikasi, hingga penempatan, lulusan Indonesia kini memiliki akses lebih luas untuk meniti karier profesional di luar negeri secara aman dan legal.***

Related Posts

Ondol di Meja Bimtek Kepenulisan Banjarnegara
  • June 26, 2025

APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Kudapan Ondol tersedia baik di meja narasumber maupun meja peserta Bimtek Kepenulisan di Ruang Niscala Perpustakaan Banjarnegara pada Kamis, 26 Juni 2025. Ondol adalah makanan khas…

Read More

Continue reading
Undip Gelar Grand Career Exhibition 2025, Hadirkan Job Fair, Konseling Karir, dan Peluang Kerja Global!
  • June 26, 2025

APAJA.NET – Semarang – Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan unggul dan kompetitif melalui gelaran Undip Grand Career Exhibition (UGCE) 2025. Acara berlangsung selama dua hari, 24–25…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *