Benarkah Mematikan Mesin Motor dengan Standar Samping Bikin Aki Soak? Ini Faktanya!

APAAJA.NET – Pada motor skutik modern, side stand switch atau sensor standar samping menjadi fitur penting untuk mencegah motor jalan dalam kondisi standar turun. Mesin akan mati otomatis saat standar samping diturunkan, tapi bagaimana dampaknya ke aki?

Jawabannya: Fakta!

Mematikan motor hanya dengan menurunkan standar samping bisa bikin aki cepat soak, terutama kalau kunci kontak tidak di-off. Kenapa?

  • Standar Samping Hanya Mematikan Mesin
    Sensor hanya memutus pembakaran, tidak memutus arus listrik. Lampu dan sistem kelistrikan tetap aktif kalau kunci kontak masih ON.
  • Aki Terus Menyuplai Listrik
    Lampu utama, lampu senja, atau instrumen panel tetap menyala. Ini menguras daya aki, apalagi kalau motor lama ditinggal.
  • Sama Seperti Switch Engine Cut Off
    Sama halnya dengan tombol engine kill switch di motor sport. Kalau kunci kontak tetap ON, aki bisa tekor.

Fakta Lain Soal Aki Soak

Baca Juga: Waspada! Lampu ABS Honda Stylo 160 Menyala Terus? Kenali Penyebab dan Solusinya

Selain kebiasaan salah mematikan motor, aki soak bisa disebabkan:

  • Kabel longgar atau korsleting

  • Aki tua atau drop

  • Sistem pengisian bermasalah

  • Beban listrik motor terlalu besar

Solusi: Cara Mematikan Motor yang Benar

  1. Gunakan side stand switch hanya sebagai fitur keselamatan, bukan sebagai cara utama mematikan motor.
  2. Setelah standar samping turun, SEGERA putar kunci kontak ke posisi OFF agar arus listrik benar-benar terputus.
  3. Rutin periksa kondisi aki, kabel, dan sistem kelistrikan di bengkel terpercaya.

Baca Juga: Lampu Motor Honda BeAT Mati Tiba-Tiba? Ini Penyebab, Cara Mengatasi, dan Tips Perawatannya

Mitos atau fakta? Jelas fakta!
Kalau sering mematikan mesin motor hanya pakai standar samping tanpa mematikan kunci kontak, aki motor bisa soak lebih cepat.

Biasakan matikan mesin dengan kunci kontak, lalu turunkan standar samping untuk keamanan ekstra. Rawat juga aki motor secara berkala agar awet dan performa motor tetap optimal.***

Sumber: https://www.wahanahonda.com/

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

Superchallenge Superprix 2025: Final Round Boyolali Siap Jadi Pertarungan Penentu Juara!
  • November 19, 2025

APAAJA.NET – Musim panjang penuh adrenalin, drama, dan persaingan ketat akhirnya memasuki puncaknya. Superchallenge Superprix 2025 resmi menggelar Putaran Final di Sirkuit Boyolali pada 21–22 November 2025, mempertemukan para rider terbaik…

Read More

Continue reading
Tanpa Rexy Kepo! Ini Dia Formasi Terbaru Serba Usaha Marmer Tulungagung Jelang Final Super Prix 2025 Boyolali
  • November 19, 2025

APAAJA.NET – Kabar panas datang dari skuad balap Serba Usaha Marmer Tulungagung, tim kebanggaan yang dikomandoi langsung oleh Bos Nico Rifaldi. Menjelang pertarungan puncak di Final Super Prix Superchallenge Boyolali, 21–22…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *