
APAAJA.NET – Setelah lama absen di pasar flagship, Nokia akhirnya kembali unjuk gigi lewat peluncuran Nokia Royal 2025. Mengusung desain tangguh dan DNA klasik khas Nokia, perangkat ini tampil sebagai penantang serius di kelas premium, berhadapan langsung dengan Galaxy S25 dan iPhone 16.
Namun, meskipun dibekali spesifikasi tinggi dan fitur-fitur unggulan, Nokia Royal 2025 masih memiliki beberapa kekurangan yang tak bisa diabaikan.
Desain Premium dan Layar Super Terang
Material Aluminium Kelas Aerospace
Nokia Royal 2025 hadir dengan bodi unibody berbahan aluminium kelas aerospace, yang dikombinasikan dengan panel belakang kaca matte. Desain ini tak hanya memberikan kesan mewah, tapi juga tahan banting dan ringan di genggaman. Sertifikasi IP68 juga memastikan ketahanan terhadap air dan debu.
Baca Juga; Nokia Comeback! Nokia X700 Pro: Mirip iPhone, Harga Damai di Bawah Rp 4 Juta
Layar AMOLED QHD+ 144Hz
Layar berukuran 6,9 inci berjenis AMOLED ProVision menawarkan resolusi QHD+ dan refresh rate 144Hz. Dengan tingkat kecerahan mencapai 2.600 nits, layar ini tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung—salah satu yang tertinggi di kelasnya.
Performa Flagship: Snapdragon 8 Gen 4 dan RAM 16GB
Nokia membekali Royal 2025 dengan Snapdragon 8 Gen 4, chipset tercanggih dari Qualcomm saat ini. Dukungan RAM hingga 16GB LPDDR5X dan penyimpanan internal UFS 4.0 hingga 1TB memastikan pengalaman multitasking, gaming, hingga rendering berjalan mulus tanpa hambatan.
Kamera Zeiss UltraVision 200MP: Fokus pada Fotografi
Sektor kamera menjadi daya tarik utama. Nokia tetap menggandeng Zeiss untuk sektor optik, menghasilkan sistem kamera yang mumpuni:
-
Kamera utama 200MP (f/1.6, OIS)
-
Kamera ultrawide 50MP
-
Telephoto periskop 64MP dengan 5x optical zoom
Kualitas foto di berbagai kondisi cahaya terbilang sangat baik, dengan warna natural dan detail tajam.
Baterai Jumbo dengan Pengisian Super Cepat
Dengan kapasitas 5.200mAh, Nokia Royal 2025 diklaim bisa bertahan hingga dua hari pemakaian normal. Ponsel ini mendukung fast charging 100W via kabel, 50W wireless charging, serta reverse wireless charging, menambah fleksibilitas dalam penggunaan sehari-hari.
Catatan Penting: Harga, AI, dan Ekosistem
Harga Terlalu Ambisius?
Nokia Royal 2025 dibanderol sekitar $1.199 atau Rp17 jutaan. Meski spesifikasinya bersaing, sebagian kalangan menilai harga ini terlalu tinggi untuk brand yang masih membangun ulang posisi di kelas flagship.
Ekosistem dan AI Masih Tertinggal
Meski menggunakan Android 14 dan antarmuka Nokia Clean UI, ekosistem perangkat, wearable, dan integrasi smart home belum menyamai level Samsung atau Apple. Selain itu, fitur AI generatif seperti asisten pintar atau editing AI belum hadir secara signifikan di perangkat ini.
Distribusi Resmi Terbatas
Hingga saat ini, ketersediaan Nokia Royal 2025 masih terbatas, termasuk di Asia Tenggara. Minimnya jaringan distribusi resmi menjadi kendala dalam layanan purna jual dan dukungan aksesori.
Baca Juga: Zeiss vs Leica: Pertarungan Kamera Smartphone Premium yang Semakin Mirip DSLR
Flagship Kuat tapi Belum Sempurna
Nokia Royal 2025 adalah langkah berani dari brand legendaris yang pernah mendominasi pasar ponsel dunia. Ia tampil dengan kekuatan desain, performa tinggi, dan kamera unggulan. Namun untuk benar-benar menantang para raksasa di kelas flagship, ekosistem dan fitur AI perlu ditingkatkan.
Bagi pengguna yang mengutamakan konstruksi kokoh dan kualitas fotografi, Nokia Royal 2025 layak masuk daftar pertimbangan. Tapi bagi yang membutuhkan ekosistem menyeluruh dan fitur AI canggih, mungkin perlu melihat opsi lain.***