Ketahui Habit Cari Aman Saat Berkendara Motor untuk Hindari Potensi Bahaya

APAAJA.NET – Bagi pengendara sepeda motor, keselamatan bukan hanya soal perlengkapan, tetapi juga soal kebiasaan. Banyak kejadian kecelakaan bermula dari habit atau kebiasaan berkendara yang dilakukan secara berulang tanpa disadari, seperti tidak menyalakan lampu sein saat hendak berbelok atau posisi jari yang salah saat mengendarai motor.

Untuk menghindari potensi bahaya di jalan raya, penting bagi setiap pengendara untuk memahami dan menerapkan habit cari aman. Berikut beberapa kebiasaan penting yang perlu diperhatikan.

1. Jangan Lupa Sein Saat Berbelok

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara motor adalah tidak memberikan tanda sein saat akan berbelok atau berpindah jalur. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini sangat membahayakan pengendara lain di belakang karena mereka bisa salah mengantisipasi arah gerakan Anda.

Solusi: Jadikan menyalakan sein sebagai refleks otomatis sebelum bermanuver. Ini bagian dari komunikasi penting di jalan.

Baca Juga: 3 Fitur Sederhana untuk Keselamatan Berkendara pada Motor Honda

2. Posisi Jari di Tuas Rem Depan

Banyak pengendara menaruh satu atau dua jari di atas tuas rem depan dengan alasan bersiaga. Namun ternyata, kebiasaan ini bisa memicu risiko kecelakaan saat pengendara panik dan spontan menarik stang atau rem. Apalagi jika kondisi jalan licin atau saat pengereman mendadak di tikungan.

Solusi: Pegangi grip gas sepenuhnya dengan seluruh jemari saat berkendara normal. Letakkan jari di tuas rem hanya saat memang dibutuhkan untuk mengerem.

3. Kapan Menggunakan Rem Depan dan Rem Belakang?

Pemahaman soal kapan dan bagaimana menggunakan rem depan atau belakang juga menjadi kunci berkendara aman:

  • Rem belakang ideal digunakan saat ingin mengurangi kecepatan secara bertahap atau menjaga keseimbangan motor.

  • Rem depan digunakan untuk pengereman cepat dalam jarak pendek, seperti saat darurat.

Namun, penggunaan rem depan tanpa sistem ABS tidak boleh dilakukan dengan tiba-tiba. Tarikan harus dilakukan secara bertahap agar tidak menyebabkan roda depan terkunci dan tergelincir.

Tips Penting:

  • Latih teknik pengereman dengan rem depan secara bertahap.

  • Pastikan permukaan jalan kering, lurus, dan memiliki cukup ruang pengereman.

  • Hindari melakukan rem mendadak di tikungan atau jalan licin.

Baca Juga: Tips Aman Menggunakan Power Charger Sepeda Motor Honda Agar Aki Tidak Tekor

Keselamatan berkendara tidak hanya ditentukan oleh kecepatan dan kelengkapan motor, tetapi juga oleh kebiasaan kecil yang sering diabaikan. Dengan menerapkan habit cari aman saat berkendara, seperti menyalakan sein sebelum belok, menjaga posisi jari di grip gas, dan memahami cara penggunaan rem yang tepat, risiko kecelakaan bisa ditekan secara signifikan.

Ingat, keselamatan bukan hanya tanggung jawab diri sendiri, tapi juga untuk pengguna jalan lainnya.

Sumber: https://www.motorkux.id/article

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

Aqsal Ilham Double Winner di Super Prix 2025 Surabaya, Kampas Rem Ulti X Jadi Kunci Kemenangan
  • July 5, 2025

APAAJA.NET – Ajang Super Prix 2025 Seri 2 yang digelar di Sirkuit GBT Surabaya menjadi momentum spesial bagi Aqsal Ilham, pembalap dari tim Akpol 2015. Dalam dua kelas berbeda, yakni…

Read More

Continue reading
Superchallenge SuperPrix 2025 Surabaya Sukses! IMI Surabaya dan Rinto AR Buktikan Balap Malam Bisa Jadi Magnet Sportainment Nasional
  • July 5, 2025

APAAJA.NET – Ajang Superchallenge SuperPrix 2025 Seri 2 di Sirkuit GBT Surabaya menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara IMI Surabaya dan promotor Genta Auto Sport mampu menciptakan gelaran motorsport yang…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *