
APAAJA.NET – Rantai merupakan komponen vital pada sepeda motor bertransmisi manual seperti motor bebek dan sport. Fungsinya untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Karena memegang peran penting dalam pergerakan motor, rantai harus dirawat dengan baik agar tetap optimal dan memiliki usia pakai panjang.
Tanpa perawatan yang tepat, rantai bisa cepat aus, kendor, hingga berisiko putus saat digunakan. Berikut ini adalah tiga cara utama memperpanjang usia pakai rantai sepeda motor yang wajib Anda ketahui:
1. Perhatikan Ketegangan Rantai
Rantai motor yang terlalu kendor atau terlalu tegang bisa mempercepat keausan bahkan memicu kecelakaan.
-
Terlalu kendur: Rantai bisa lepas dari gir, meningkatkan risiko kerusakan atau kecelakaan.
-
Terlalu tegang: Rantai lebih mudah putus dan memperberat kinerja mesin.
Solusi:
-
Cek ketegangan rantai secara berkala, terutama setelah digunakan dalam perjalanan jauh atau membawa beban berat.
-
Gunakan standar tengah, posisi netral, lalu ukur jarak main bebas rantai menggunakan mistar.
-
Ikuti panduan penyetelan dari stiker swing arm atau buku manual motor Anda.
Baca Juga: Keunggulan dan Teknologi Honda Tire: Ban Motor Awet, Aman, dan Nyaman
2. Rutin Membersihkan Rantai Motor
Rantai mudah kotor karena terkena debu, pasir, dan air. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran tersebut bisa menimbulkan karat dan mempercepat keausan.
Solusi:
-
Bersihkan rantai minimal satu bulan sekali, terutama setelah berkendara di medan basah atau berdebu.
-
Gunakan air sabun dan sikat halus untuk membersihkan rantai serta gir dari kotoran.
-
Setelah itu, keringkan rantai dan lanjutkan dengan proses pelumasan.
3. Gunakan Pelumas Khusus Rantai
Pelumasan rantai sangat penting untuk mengurangi gesekan antar komponen. Rantai yang tidak dilumasi dengan benar akan cepat aus dan berisik.
Solusi:
-
Gunakan pelumas khusus rantai sepeda motor (misalnya AHM Oil Chain Lube), bukan oli bekas.
-
Lumasi rantai setiap kali selesai dibersihkan, atau jika motor digunakan setiap hari, lakukan pelumasan minimal seminggu sekali.
-
Hindari: Menggunakan oli bekas karena mengandung kotoran yang justru mempercepat kerusakan rantai.
Baca Juga:
Perawatan rantai motor tidak bisa dianggap sepele. Dengan menjaga ketegangan yang ideal, membersihkannya secara rutin, dan menggunakan pelumas yang tepat, Anda tidak hanya memperpanjang usia pakai rantai, tapi juga menjaga performa dan keselamatan berkendara.
Sumber: https://www.motorkux.id/articl