APAAJA.NET – KEDIRI – Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara berjaya di Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI.
Mahasiswa Unisnu Jepara berhasil meraih 2 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu pada kejuaraan Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI yang dilaksanakan di GOR Jayabaya Kediri Jawa Timur 4 -6 Juli 2025.
Prestasi ini membuktikan mahasiswa Unisnu Jepara juga memiliki kualitas baik di dunia cabang olahraga selain piawai di bidang akademik dan ilmu keislaman.
Indonesia Challenge Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI ini merupakan Kejuaraan Nasional Taekwondo Grade C.
Pertandingan ini diikuti oleh lima provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, dan Bali.
Total peserta yang mengikuti kejuaraan taekwondo ini ada 2.241 peserta, yang berasal dari 93 klub.
Khoirunnisa Dwi Nuur Afi Mahasiwa asal program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil mearaih Medali Emas pada Kategori Kyorugy Under 46 Putri.
Eva Fauzia Rahma mahasiwa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan meraih Medali Emas untuk kategori Kyorugy Under 62 Putri.
Sementara itu Yazid Sahhilurroziqin mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Fakultas Syari’ah dan Hukum berhasil mendapatkan Medali Perak pada kategori Kyorugy Under 54 Putra.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultaas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Putri Intan Suryani juga telah berhasil meraih Medali Perunggu untuk Kategori Poomsae individu Putri.
Para jawara gembira menyambut raihan prestasi ini. Salah satunya Khoirunnisa Dwi Nuur Afi mengaku mendapat pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan.
“Bertanding dengan para atlet terbaik dari berbagai daerah menjadi tantangan sekaligus motivasi untuk memberikan performa terbaik. Suasana kompetisi yang penuh semangat dan sportifitas menambah nilai positif dalam setiap pertandingan”, tuturnya.
Menurut Khoirunnisa, prestasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga bentuk kontribusi bagi tim dan kampus.
Ia yang menjadi salah satu yang wakili Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara juga mengaku Kejuaraan ini mengajarkan arti dari perjuangan, kerjasama, dan pantang menyerah.
Ia berharap pencapaian ini menjadi langkah awal untuk terus berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Secara terpisah, Rektor Unisnu Jepara, Prof Abdul Djamil menyambut gembira atas raihan mahasiswa tersebut.
Djamil yakin Unisnu Jepara akan menjadi kampus unggulan dengan raihan prestasi semacam ini secara terus-menerus di berbagai bidang.
“Alhamdilillah bravo Unisnu Jepara. kita tidak boleh merasa terbatas di kota kecil, kita tidak terbatas oleh jarak dan waktu karena telah berhasil menorehkan prestasi di tingkat regional, nasional, hingga internasional”, tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh perwakilan Unisnu yang berlaga di seluruh ajang kompetisi agar tetap sportif, bermental juara dan tetap berikhtiyar maksimal disertai doa.***
Arifin