KH. Fadlolan Musyaffa’ Dilantik Jadi Wakil Koordinator Masail Shufiyah JATMAN-PBNU

APAAJA.NET – SEMARANG – KH. Fadlolan Musyaffa’, tokoh ulama dan pendidik nasional, kembali dipercaya memegang amanah strategis. Beliau resmi ditetapkan sebagai Wakil Koordinator Lajnah Mubahatsah Masail Shufiyah dalam kepengurusan Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (JATMAN-PBNU).

KH. Fadlolan merupakan Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang. Pelantikan ini semakin menegaskan peran aktif beliau dalam dunia tasawuf dan tarekat mu’tabarah di tingkat nasional.

Lajnah Masail Shufiyah: Menjaga Kemurnian Tasawuf

Lajnah Mubahatsah Masail Shufiyah adalah lembaga penting dalam struktur JATMAN yang bertugas melakukan kajian mendalam terhadap persoalan keagamaan—khususnya dalam bidang tasawuf dan thariqah mu’tabarah, yaitu tarekat yang memiliki sanad keilmuan bersambung hingga Rasulullah SAW.

Tugas utama lajnah ini adalah:

* Menjaga kemurnian ajaran tasawuf,
* Mencegah penyimpangan pemahaman,
* Memberikan pemahaman yang lurus kepada masyarakat,
* Menyusun panduan dan fatwa keagamaan yang sesuai dengan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah.

Dalam struktur ini, KH. Rokhimuddin Al-Bantani menjabat sebagai Koordinator, sementara KH. Fadlolan Musyaffa’ dipercaya mendampingi sebagai Wakil Koordinator.

Pelantikan di Rakernas JATMAN 2025

Pelantikan diselenggarakan dalam acara Rakernas I JATMAN yang digelar pada Senin, 7 Juli 2025, di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri lebih dari 2.000 undangan dari seluruh Indonesia.

Para peserta terdiri dari:

* Pengurus JATMAN pusat dan daerah,
* Para kiai tarekat dari berbagai thariqah mu’tabarah,
* Tokoh nasional, serta para pemerhati tasawuf dan kebangsaan.

Harapan dan Doa

Pelantikan ini diharapkan memperkuat peran strategis JATMAN dalam membumikan nilai-nilai tasawuf yang moderat, damai, dan penuh kasih sayang. Kehadiran KH. Fadlolan membawa semangat baru dalam perjuangan ulama sufi masa kini—menyebarkan ilmu, hikmah, dan keteladanan di tengah masyarakat modern.

Mabruk alfa mabruk, Yaa Murobbi Rukhina! Semoga Allah senantiasa menjaga, menolong, dan memudahkan setiap langkah perjuangan beliau. Allahumma Aamiin.” (Lintang Angguningtyas Santri PPFF Semarang)***

Related Posts

Wisatawan Kawah Sikidang Dieng Keluhkan Rute, Begini Tanggapan Petugas
  • July 9, 2025

APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Keluhan panjangnya rute wisata di Kawah Sikidang Dieng, kecamatan Batur, Banjarnegara muncul di media sosial. Wisatawan mengeluh kelelahan dan merasa jera (kapok) setelah mengikuti jalur yang…

Read More

Continue reading
Doa di Balik Nama “Adiba Kaanabi Hafiyya”, Cucu Pertama Kiai Fadlolan Musyaffa’
  • July 8, 2025

APAAJA.NET – SEMARANG – Minggu, 6 Juli 2025 menjadi momen bahagia diwarnai suka cita dan kemeriahan. Acara Aqiqah sekaligus Tasmiyah (pemberian nama) putri pertama Gus Ahmad Syauqi Istiqlaly Fadlolan dan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *