
APAAJA.NET – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Bupati Fahmi bersama PBSI Purbalingga resmi menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis PBSI Purbalingga 2025, Selasa (8/7/2025), di GOR Sasana Krida Perwira. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Fahmi Muhammad Hanif, yang menandai pembukaan dengan pemukulan shuttlecock secara simbolis.
Dalam pertandingan eksibisi ganda pembuka, Bupati Fahmi berpasangan dengan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani melawan duet Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Mukodam bersama Ketua PBSI Purbalingga, Karsono. Suasana pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas.
Diikuti 415 Peserta dari Berbagai Kategori
Ketua Panitia Kejurkab, Muchammad Umar Faozi, menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari proses pembinaan atlet muda berbakat di Purbalingga.
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Fahmi Ajak Perkuat Sinergi Pemkab dan Polres Purbalingga
“Jadikan turnamen ini sebagai ajang silaturahmi antar klub dan juga ikhtiar kita untuk meraih kembali kejayaan bulutangkis Purbalingga di setiap level pertandingan,” ujar Umar.
Kejurkab 2025 mempertandingkan 41 kategori mulai dari usia 8 hingga 19 tahun, ganda dewasa divisi 1 dan 2, serta ganda veteran (minimal usia 50 tahun). Total 415 peserta telah terdaftar, dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp33.450.000.
Dorongan Infrastruktur untuk Atlet Lokal
Ketua PBSI Purbalingga, Karsono, mengungkapkan harapan agar atlet lokal memiliki fasilitas khusus berupa gedung bulutangkis sendiri.
“GOR Sasana Krida Perwira ini adalah gedung multiguna. Kami sedang mengupayakan GOR Mahesa Jenar untuk diubah fungsinya menjadi lapangan bulutangkis dengan tribun,” ujar Karsono.
Ia juga menyampaikan komitmen PBSI Purbalingga untuk terus menggelar event olahraga agar para atlet tetap semangat berlatih dan berprestasi.
Harapan Bupati Fahmi: Semangat, Prestasi, dan Regenerasi Atlet
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menyambut positif pelaksanaan Kejurkab Bulutangkis sebagai ajang pembinaan usia dini sekaligus upaya mencetak atlet berkualitas yang bisa mewakili Purbalingga di tingkat provinsi dan nasional.
“Kami berharap dengan adanya kompetisi ini, bulutangkis di Purbalingga semakin maju, prestasinya meningkat, dan minat masyarakat untuk bermain maupun membina anak-anaknya jadi atlet juga makin tinggi,” jelasnya.
Bupati menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi menjadi momentum membangkitkan semangat olahraga, mempererat persaudaraan, dan menggali potensi terbaik putra-putri daerah.
Kejurkab Bulutangkis PBSI Purbalingga 2025 bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bagian penting dari pembangunan SDM unggul di bidang olahraga. Dengan dukungan pemerintah daerah dan antusiasme para atlet muda, Purbalingga menunjukkan komitmennya dalam membangkitkan kembali kejayaan bulutangkis di daerah.
Semoga kejuaraan ini melahirkan banyak talenta berbakat yang akan mengharumkan nama Purbalingga di kancah nasional!***