
APAAJA.NET – Gelaran Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge (YEC) 2025 seri kedua di Sambas, Kalimantan Barat, tetap menunjukkan taringnya. Meski tanpa kehadiran pembalap nasional karena jadwal bentrok dengan event Moto Enduro Adventure Black Parade ke-13 di Gunung Kelud, kompetisi tetap berlangsung sengit dan meriah.
Antusiasme Tinggi: 125 Starter Ramaikan Event
Hingga Sabtu pagi (19/7), panitia mencatat 125 starter resmi terdaftar, siap menaklukkan lintasan ekstrem khas tanah Kalimantan. Trek sirkuit yang berada di kawasan Kantor Bupati Sambas ini menyuguhkan tantangan teknikal berupa bebatuan, tanah liat licin, serta rintangan alami khas hutan karet.
Menurut panitia, jumlah peserta tersebut masih bisa bertambah karena race utama dijadwalkan Minggu pagi (20/7). Ini sekaligus menjadi bukti tingginya minat masyarakat Kalbar terhadap ajang balap enduro berbasis motor Yamaha WR155R.
Absennya Rider Nasional, Momen Emas bagi Talenta Daerah
Ketidakhadiran rider nasional menjadi momen emas bagi pembalap lokal dan regional untuk unjuk gigi. Nama-nama seperti Uray Rahman, Supriyanto Igor, dan Aji Marompong jadi sorotan karena tampil dominan di sesi prolog dan latihan bebas.
“Sayang bentrok dengan Black Parade. Tapi saya yakin event YEC di Sambas tetap berjalan sukses,” ujar Dadan KR, rider nasional yang kali ini harus absen.
Persaingan Panas di Enam Kelas Bergengsi
Ajang ini mempertandingkan enam kelas utama yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah dan trofi bergengsi:
- WR155R Profesional
- WR155R Advance
- WR155R Community A
- WR155R Community B
- WR155R Hobby
- YZ Series Open
Kelas-kelas tersebut diikuti oleh pembalap profesional, komunitas WR Owners Indonesia (WOI), serta tim-tim dealer Yamaha dari berbagai daerah seperti BRM Cirebon dan Mekar Motor Bogor.
YEC Sambas Jadi Barometer Enduro Kalimantan
Kesuksesan YEC Sambas 2025 memperkuat posisi Kalimantan Barat sebagai barometer baru balap enduro nasional. Selain sebagai ajang olahraga, event ini juga menjadi wadah pengembangan komunitas dan pembinaan talenta lokal dari Sambas, Singkawang, hingga Bengkayang.
Kegiatan ini juga diramaikan oleh booth sponsor, hiburan musik, doorprize, layanan servis motor, serta Sunmori yang diikuti berbagai komunitas motor Yamaha.
Meski tanpa rider nasional, Yamaha Enduro Challenge 2025 Sambas tetap bergemuruh dengan partisipasi masif dan atmosfer kompetitif yang membara. Ajang ini jadi bukti nyata bahwa semangat enduro di Indonesia, khususnya Kalimantan, tetap menyala dan penuh gairah.
Jangan lewatkan aksi puncaknya di race day Minggu pagi! Siapa yang akan keluar sebagai jawara medan keras Sambas tahun ini?