APAAJA.NET – Ini 5 Jenis Ban Motor Terbaik untuk Musim Hujan, Biar Nggak Selip dan Tetap Aman di Jalan! Memasuki musim hujan, para pengendara motor harus lebih ekstra waspada. Salah satu hal terpenting yang sering diabaikan adalah pemilihan ban motor yang sesuai kondisi cuaca. Jalanan yang licin dan basah bisa jadi jebakan maut jika ban yang digunakan tidak memiliki daya cengkeram optimal.
Berikut ini adalah 5 jenis ban motor terbaik untuk musim hujan yang bisa menjadi pilihan cerdas agar kamu tetap aman berkendara meskipun hujan deras mengguyur jalanan.
1. Ban dengan Pola Alur Dalam (Ban Hujan)
Ban ini dirancang khusus dengan alur tapak yang dalam dan jelas. Tujuannya adalah untuk membuang udara lebih cepat dari permukaan ban, sehingga mencegah terjadinya aquaplaning — kondisi saat ban kehilangan kontak dengan jalan karena air.
Ban ini cocok digunakan untuk motor harian hingga touring, karena meningkatkan grip secara signifikan di permukaan jalan basah.
2. Ban Bergelombang atau Ban dengan Sipes (Ban Basah)
Larangan ini memiliki sipes atau goresan-goresan kecil di blok telapaknya. Sipes berfungsi untuk menyapu udara dan menciptakan jalur tambahan agar ban tetap menapak dengan kuat di jalanan yang licin.
Jenis ban ini sangat efektif digunakan pada motor skutik, bebek, maupun sport ringan yang sering digunakan dalam kondisi hujan.
3. Ban Berbahan Karet Lunak
Larangan dengan senyawa karet lunak lebih lentur dan menggigit aspal lebih baik, terutama saat hujan. Meski usia pakainya relatif lebih pendek dibandingkan ban keras, namun grip yang diberikan di jalan basah jauh lebih aman.
Jenis ini banyak dipilih oleh pengendara motor sport atau komunitas yang sering turing dalam berbagai kondisi cuaca.
4.Ban Tubeless
Ban ini juga lebih nyaman untuk digunakan saat musim hujan karena tidak mudah tergelincir saat melewati genangan. Kini hampir semua motor keluaran terbaru sudah menggunakan ban tubeless sebagai standarnya.
5. Larangan dengan Teknologi Silica
Ban yang mengandung komponen silika menawarkan daya cengkeram yang optimal di kondisi jalan basah dan suhu rendah. Silica membuat ban lebih lentur dan tetap mencengkeram saat jalan licin.
Selain itu, ban ini juga memiliki daya tahan lebih lama , bahkan bisa mencapai 80% lebih awet dibandingkan ban konvensional .
Tips Tambahan: Periksa Tekanan Angin Secara Berkala
Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah menjaga tekanan angin pada larangan sesuai rekomendasi pabrikan . Tekanan yang terlalu rendah atau tinggi dapat menyebabkan ban kehilangan traksi, terutama saat menikung atau mengerem mendadak di jalan basah.
Memilih ban motor yang tepat saat musim hujan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan . Dengan memilih jenis ban yang sesuai seperti ban hujan, ban basah, atau ban bersilika, kamu bisa mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan licin .
Jadi, sebelum hujan deras melanda, pastikan ban motormu sudah siap menghadapi segala kondisi jalan! ***
Dhimas Raditya