
APAAJA.NET – Waspada! Gejala Kanker Payudara Ini Sering Diabaikan, Bisa Cek Sendiri di Rumah dengan SADARI. Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit paling banyak menyerang wanita di dunia, termasuk di Indonesia. Ironisnya, sebagian besar penderita baru menyadari keberadaan kanker setelah masuk stadium lanjut, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit.
Padahal, gejala kanker payudara bisa dikenali sejak dini melalui pemeriksaan mandiri. Artikel ini membahas tanda-tanda kanker payudara yang sering diabaikan, cara deteksi dini dengan SADARI, serta langkah pencegahannya.
Gejala Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai
Berikut beberapa tanda kanker payudara yang perlu diperhatikan sejak awal:
Baca Juga: Menu Makan Siang Sehat, Hemat, dan Bikin Lahap: Sayur Bening Lauk Komplit Sambal Tomat ala Rumahan
1. Benjolan di Payudara atau Ketiak
Gejala paling umum adalah adanya benjolan keras berbentuk tidak beraturan yang terasa berbeda dengan jaringan normal di sekitarnya.
2. Perubahan Bentuk atau Ukuran Payudara
Jika salah satu payudara tiba-tiba membesar atau bentuknya berubah drastis, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
3. Kulit Payudara Mengalami Perubahan
Perhatikan bila kulit tampak mengerut, berlesung, atau seperti kulit jeruk, karena kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya sel kanker.
4. Cairan Abnormal dari Puting
Jika puting mengeluarkan cairan tidak normal, seperti darah atau cairan kekuningan tanpa sebab jelas, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Nyeri atau Ketidaknyamanan
Rasa nyeri yang berlangsung lama di area payudara meski tidak selalu berarti kanker, tetap patut diwaspadai.
Cara Deteksi Dini dengan SADARI
Pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) adalah metode sederhana yang bisa dilakukan di rumah:
- Berdiri di depan cermin, perhatikan bentuk dan warna payudara.
- Angkat kedua tangan, cek apakah ada perubahan kulit atau puting.
- Raba payudara dengan gerakan melingkar dari luar ke dalam.
- Periksa juga area ketiak untuk mendeteksi adanya benjolan.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan
Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh. Oleh karena itu, wanita dianjurkan melakukan SADARI sebulan sekali, terutama setelah masa menstruasi.
Baca Juga: 6 Buah Alami yang Terbukti Ampuh Redakan Asam Urat, Nomor 4 Paling Cepat Bikin Nyeri Mereda!
Selain itu, beberapa langkah pencegahan juga penting dilakukan:
- Menjalani pola hidup sehat dengan olahraga teratur
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Menghindari alkohol dan rokok
- Menjaga berat badan ideal
- Rutin melakukan pemeriksaan medis, khususnya bagi yang memiliki riwayat keluarga penderita kanker payudara
Kanker payudara adalah penyakit serius, tetapi bisa dideteksi sejak dini. Gejala seperti benjolan, perubahan bentuk, cairan dari puting, hingga perubahan kulit tidak boleh dianggap sepele. Dengan pemeriksaan rutin seperti SADARI, peluang keberhasilan pengobatan akan jauh lebih besar.***