Fitur ISS Toyota Rush GR Sering Bermasalah, Benarkah Janji Hemat BBM Hanya Gimmick?

APAAJA.NET – Fitur ISS Toyota Rush GR Sering Bermasalah, Benarkah Janji Hemat BBM Hanya Gimmick? Toyota Rush GR dikenal sebagai SUV keluarga dengan desain sporty dan sederet fitur modern. Salah satu yang paling diunggulkan adalah Idling Start Stop (ISS), teknologi yang diklaim mampu menghemat bahan bakar dengan cara mematikan mesin saat mobil berhenti dan menyalakannya kembali ketika pedal gas diinjak.

Namun, belakangan sejumlah konsumen mulai mempertanyakan keandalan fitur ini. Banyak pemilik Rush GR yang mengeluhkan bahwa ISS kerap tidak berfungsi meskipun kondisi mobil terlihat normal.

Mengapa ISS Tidak Selalu Aktif?

Meski terdengar sederhana, fitur ISS ternyata memiliki syarat teknis tertentu agar dapat bekerja optimal. Beberapa faktor utama yang memengaruhi antara lain:

Baca Juga: NS250 MRS 2025 Seri 3 Race 1 Penuh Drama: Penalti Arai Agaska, Robby Sakera Raih Podium Kedua!

1. Kondisi Aki Harus Prima

ISS sangat bergantung pada daya aki. Jika kapasitas aki mulai melemah, sistem otomatis akan menonaktifkan ISS demi menjaga pasokan listrik kendaraan.

2. Suhu Mesin Belum Ideal

ISS hanya aktif jika suhu mesin sudah mencapai titik kerja optimal. Jika mesin masih dingin atau justru terlalu panas, fitur ini tidak akan berfungsi.

3. Beban Listrik Tambahan

Penggunaan AC, audio, atau perangkat elektronik aftermarket yang terlalu berat bisa membuat ISS terganggu dan tidak menyala.

4. Gangguan Sensor

Kerusakan atau error pada sensor tertentu juga bisa membuat ISS gagal membaca kondisi mesin, sehingga fitur mati otomatis.

Keluhan Konsumen Mulai Bermunculan

Beberapa pemilik Toyota Rush GR membagikan pengalaman serupa di forum otomotif dan komunitas pengguna. Keluhan bahwa ISS sering mati tanpa sebab jelas ternyata bukan kasus tunggal, melainkan dialami cukup banyak konsumen.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-4RR 2025 Resmi Meluncur: Supersport 400cc Paling Beringas di Kelasnya!

Respons Pabrikan dan Solusi

Hingga kini, Toyota Astra Motor (TAM) belum mengeluarkan pernyataan resmi soal keluhan ISS ini. Meski begitu, diler resmi biasanya menyarankan konsumen untuk melakukan pengecekan aki, sensor, serta pembaruan software ECU jika ditemukan masalah.

Sebagai fitur yang digadang-gadang untuk efisiensi bahan bakar, ISS seharusnya menjadi nilai tambah. Namun jika terlalu sering bermasalah, wajar bila konsumen merasa kecewa karena janji hemat BBM tidak sesuai ekspektasi.

Edukasi dan Perbaikan Jadi Kunci

Agar tetap dipercaya konsumen, Toyota perlu memberikan edukasi yang jelas mengenai cara kerja ISS sekaligus memastikan kualitasnya berjalan optimal. Dengan begitu, Rush GR bisa terus mempertahankan reputasinya sebagai salah satu SUV keluarga favorit di Indonesia.***

Sumber: https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-1919576938/fitur-iss-toyota-rush-gr-sering-mati-konsumen-pertanyakan-janji-hemat-bbm?page=all

Related Posts

MG Extender Siap “Tantang” Hilux! Double Cabin Tangguh, Tenaga Besar, dan Fitur Keamanan Lengkap!
  • October 6, 2025

APAAJA.NET – MG Motor Indonesia resmi memperkenalkan MG Extender, sebuah mobil double cabin bertenaga besar yang diklaim siap bersaing langsung dengan Toyota Hilux, yang selama ini mendominasi pasar Indonesia. Mobil…

Read More

Continue reading
Nissan Leaf 2025 Resmi Meluncur: Mobil Listrik Pintar yang Bisa Hemat Puluhan Juta Setahun!
  • October 4, 2025

APAAJA.NET – Pasar kendaraan listrik di Indonesia makin bergairah, dan salah satu pemain serius di kelas mobil listrik murni (EV) adalah Nissan Leaf. Di tahun 2025, Nissan memperkenalkan versi terbaru…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *