Indonesia Ibarat Kapal Oleng di Tengah Badai, Refleksi Prof Yudi Latif yang Menggugah Hati

  • POLITIK
  • August 21, 2025
  • 0 Comments

APAAJA.NET – Cendekiawan muslim sekaligus akademisi, Prof Yudi Latif MA, Ph.D, kembali menyampaikan refleksi kebangsaan yang menggugah. Dalam tulisannya berjudul “Bahtera Limbung” di akun Instagram pribadinya, ia menggambarkan kondisi Indonesia saat ini bak kapal besar yang oleng di tengah badai.

Menurut Yudi, bangsa ini bagaikan bahtera dengan nakhoda dan awak kapal yang tak sigap mengendalikan arah. Para pemimpin, katanya, justru sibuk “menghitung bintang-bintang angka” melalui statistik pertumbuhan dan indeks ekonomi, padahal realitas di geladak bawah menunjukkan rakyat yang hidup penuh kesulitan.

Elit Politik Asyik dengan Retorika, Rakyat Menanggung Beban

Analogi Kapal Oleng yang Penuh Makna

Baca Juga: Menguak Sejarah Kabupaten Purbalingga Lewat Bedah Buku Babad Wirasaba: Jejak Wirasaba di Balik 4 Kabupaten

Dalam tulisannya, Yudi menekankan bahwa kepemimpinan bangsa saat ini ibarat nahkoda mabuk, sementara penumpang kapal—yaitu rakyat—resah melihat dek yang lapuk, tong air kosong, mesin pencemar laut, hingga kabin yang bocor.

Ia mengibaratkan pidato-pidato elit tentang pertumbuhan, efisiensi, dan kemajuan sebagai musik orkestra di ruang kapten kapal, namun sejatinya hanya gema kosong yang tak menyentuh realita keras di bawah.

Rakyat Tak Punya Akses ke Kemudi

Keresahan terbesar, menurut Yudi, adalah rakyat tak memiliki akses terhadap kemudi untuk menyelamatkan kapal bangsa. Mereka hanya bisa menyaksikan tanda-tanda kerusakan tanpa kuasa mengubah arah bahtera yang semakin limbung.

Dua Jalan Keluar: Badai Sejarah atau Tangan Penyelamat

Baca Juga: Hasil Tes DNA Resmi Ungkap Fakta Mengejutkan: Anak CS Bukan Anak Ridwan Kamil

Meski situasi terlihat suram, Yudi tetap membuka ruang harapan. Ia menyebut ada dua kemungkinan yang bisa menyelamatkan kapal besar bernama Indonesia:

  1. Badai sejarah yang memaksa terjadinya perubahan besar.
  2. Tangan-tangan tersembunyi yang peduli, yang menolak melihat kapal bangsa karam, lalu menariknya kembali ke jalur yang benar.

Dalam doa penutup tulisannya, Yudi berujar:
“Ya Tuhan, selamatkan kami. Lautan negeri ini luas, ombaknya ganas menerjang. Bahtera kami oleng…”

Ajakan untuk Munajat dan Ikhtiar Bersama

Yudi menegaskan bahwa bangsa Indonesia sudah berulang kali melewati badai sejarah. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bermunajat, berikhtiar, dan bertawakal, agar Indonesia mampu menemukan kembali arah di tengah gelombang tantangan zaman.***

Sumber: https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/politik-hukum/pr-1919585283/bahtera-limbung-tulisan-prof-yudi-latif-indonesia-ibarat-kapal-oleng?page=all

Related Posts

Yai Mim vs Nurul Sahara: Perseteruan Viral Berlanjut ke Meja Hukum, Bukti-Bukti Lengkap Siap Seret ke Penjara!
  • October 8, 2025

APAAJA.NET – Konflik panas antara KH Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim), dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan tetangganya, Nurul Sahara, kini resmi memasuki ranah hukum. Perseteruan yang awalnya hanya…

Read More

Continue reading
Tuntas Sudah Insiden ID Wartawan Istana: Apakah Indonesia Siap Terapkan Tetras Politica Secara Utuh?
  • September 30, 2025

APAAJA.NET – Setelah insiden pengambilan ID Wartawan CNN Diana Valencia di Istana Negara yang sempat menyita perhatian publik, kini kasus tersebut telah diselesaikan secara terbuka. Deputi Biro Protokol, Pers, dan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *