Ketua DPW PPNI Jawa Tengah Kurnia Yuliastuti: Saya Terkesan Dengan KWALI MAS DPD PPNI Banjarnegara

Apaaja.net – Salah satu hal yang membuat sebuah organisasi menjadi semakin berkembang adalah adanya program maupun Inovasi. Tentu inovasi ini yang akan menambah manfaat bagi anggota dan masyarakat secara luas.

Dalam kesempatan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) DPW, DPD, DPK Se-Eks Karesidenan Banyumas, Ns. Kurnia Yuliastuti, M.Kep selaku Ketua DPW PPNI Jawa Tengah mengajak kepada seluruh DPD dan DPK yang hadir dalam acara tersebut untuk saling belajar kepada DPD yang lain.

“Saya terkesan dengan KWALI MAS yang ada di DPD Banjarnegara, dan sepertinya hal ini perlu dicontoh oleh DPD yang lain.” Tutur Yuli.

Hal ini tentu menunjukkan bahwa acara RAKORWIL yang diselenggarakan di Aula Nursing Center Cilacap tidak hanya sekadar rapat, tetapi juga bisa menjadi ajang saling berbagi Inspirasi, hal ini tentu sejalan dengan tagline PPNI “Maju Bersama, Sukses Bersama, Kerja Nyata”.

Ketua DPD PPNI Banjarnegara, Supriyatno, SKM, M.H menyambut baik atas kesan positif dari DPW PPNI Jawa Tengah, dirinya menuturkan bahwa, kondisi tiap wilayah mungkin tidak bisa disamakan. Tetapi kalau konsep Kwali Mas hendak diterapkan di wilayah lain, tentu tidak masalah, semoga dampak dan manfaatnya sama.

“Semua perawat bergabung di PPNI. Itu wadahnya. Tetapi wadah yang khusus untuk perawat praktik, belum tentu ada di setiap kabupaten. Kwali Mas sebetulnya forum komunikasi Perawat Mandiri cuma untuk Kabupaten Banjarnegara namanya itu. Nama yang diberikan oleh para pendahulu, perawat² senior yang sekarang sebagian sudah purna,” tutur Yayat.

Di sisi lain, Yayat menuturkan bahwa keberadaan KWALI Mas juga berguna sebagai sarana silaturahmi, komunikasi, gendu-gendu rasa dan berbagi informasi, karena ada pertemuan rutinnya, ada grup WA-nya.

“Kwali Mas menjamin semua anggota ber-SIP dan memfasilitasi anggota dalam pengelolaan limbah medis. Lebih dari itu, Kwali Mas bersinergi dengan PPNI, membina praktik perawat agar tidak melenceng jauh dari khitahnya, dengan rutin melakukan pembinaan ke tempat² praktik mandiri perawat.”

Pada kesempatan yang sama, Sudibyo, S.Kep.,Ns selaku salah satu anggota KWALI MAS dan Anggota DPD PPNI Banjarnegara, mengatakan bahwa KEWALIMAS dibentuk guna mendukung pelayanan keperawatan di Banjarnegara khususnya praktik mandiri keperawatan, agar tidak menyimpang dari TUPOKSI.

“KEWALIMAS dibentuk guna meminimalisir praktik liar keperawatan,” tukas Sudibyo.

KEWALIMAS terbentuk beberapa tahun yang lalu yang juga digagas oleh Amos Soetoyo, Teguh Hartono, Arifin dan Kasman selaku Perawat Senior di Banjarnegara, hingga kini KWALI MAS masih eksis dan berperan dalam membantu para anggotanya untuk mendapatkan kemudahan terkait dengan pelayanan SIP.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga dan Komisi IX DPR RI Bersinergi Perkuat Layanan Kesehatan dan Tekan Stunting

Selain itu, para anggota KEWALIMAS juga akan mendapatkan bantuan hukum jika yang bersangkutan bersinggungan dengan masalah hukum.

Organisasi yang memayungi Perawat yang menjalankan Praktik Mandiri Keperawatan tersebut juga berperan dalam pelaksanaan tata kelola limbah, sehingga para perawat bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk keperluan pembuangan limbah.

 

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

Menguak Sejarah Kabupaten Purbalingga Lewat Bedah Buku Babad Wirasaba: Jejak Wirasaba di Balik 4 Kabupaten
  • August 21, 2025

APAAJA.NET – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarspus) Kabupaten Purbalingga menggelar acara bedah buku Babad Wirasaba di Rooftop lantai 3 Gedung Perpustakaan Umum, Rabu (20/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk…

Read More

Continue reading
Pengalaman Pertama 826 Siswa Makan MBG, Ini Komentarnya
  • August 19, 2025

APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Sejumlah 826 siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara siang itu merasa seru. Hari Selasa 19 Agustus 2025, para siswa menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kali…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *