
APAAJA.NET – Purbalingga – Ribuan warga Kecamatan Rembang antusias mengikuti kegiatan Baksos Kesehatan Kemhanyang digelar oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) di kawasan Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman, Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan ini menawarkan berbagai layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan umum, cek mata dan gigi, donor darah, hingga penyuluhan kesehatan untuk ibu hamil dan balita. Selain itu, warga juga mendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako dan alat bantu kesehatan.
Wabup Dimas: Kegiatan Ini Sarat Nilai Kemanusiaan
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, turut hadir dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai bhakti sosial ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Cek kesehatan gratis ini sangat penting sebagai upaya preventif. Dengan mengetahui status kesehatannya, masyarakat bisa melakukan treatment tepat guna,” ujar Wabup Dimas.
Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan menjangkau wilayah lain di Kabupaten Purbalingga.
Inovasi Teknologi: Facial Recognition Health Scanner
Salah satu hal menarik dalam kegiatan ini adalah penggunaan Facial Recognition Health Scanner, sebuah alat kesehatan berbasis teknologi pemindai wajah. Alat ini mampu mendeteksi tanda-tanda vital seperti detak jantung, tekanan darah, kadar stres, suhu tubuh, dan kadar oksigen secara cepat dan non-invasif.
Teknologi ini dinilai mampu mempercepat proses skrining kesehatan dengan kenyamanan lebih tinggi bagi peserta, khususnya lansia dan anak-anak.
Bantuan Alat Kesehatan dan Kolaborasi Semua Pihak
Dalam kegiatan ini, Kemhan RI juga menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa:
-
5 kursi roda
-
25 walker
-
2 kaki palsu
-
2 alat bantu dengar
-
100 kacamata baca
Kepala Pusat Rehabilitasi Kemhan RI, Brigjen TNI dr Daniel Lumadyo Wartodadi Sp.Rad, mengungkapkan rasa bangganya atas kolaborasi lintas sektor yang mendukung kegiatan ini.
“Purbalingga ini seperti rumah sendiri. Saya merasa ini seperti reuni. Semangat gotong royong untuk kemanusiaan harus terus dipupuk bersama,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Wabup Dimas menegaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kini meningkat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi bagian dari program berkelanjutan Kemhan RI maupun pemerintah daerah.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa mendeteksi dini kondisi kesehatan masyarakat,” tutupnya.***