
APAAJA.NET – Harga Emas anjlok? Emas batangan 24 karat mengalami penurunan tipis namun konsisten selama minggu keempat Juli 2025. Berdasarkan pantauan dari PT Aneka Tambang (Antam) dan platform digital seperti IndoGold serta LakuEmas, harga emas mengalami fluktuasi yang menarik untuk dicermati investor.
Berikut rekap harga harian emas sepanjang pekan:
Tanggal | Harga Beli (Rp/gram) | Harga Buyback (Rp/gram) |
---|---|---|
Senin, 21 Juli | 1.945.000 | 1.783.000 |
Selasa, 22 Juli | 1.940.000 | 1.778.000 |
Rabu, 23 Juli | 1.936.000 | 1.773.000 |
Kamis, 24 Juli | 1.934.000 | 1.770.000 |
Jumat, 25 Juli | 1.920.000 | 1.763.000 |
Sabtu, 26 Juli | 1.915.000 | 1.761.000 |
Minggu, 27 Juli | 1.915.000 | 1.761.000 |
Harga Emas Melemah, Ini Faktor Pemicunya
Baca Juga: Double Podium di Magelang! Arsenio dan Honda CRF250R Unjuk Gigi di Kejurnas Motocross 2025
Fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal dan internal. Berikut adalah beberapa pemicu utama:
1. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS
Penguatan dolar AS terhadap rupiah membuat emas menjadi kurang menarik bagi investor lokal. Ketika rupiah melemah, harga emas dalam negeri cenderung terkoreksi.
2. Kebijakan Suku Bunga The Fed
Pernyataan pejabat Federal Reserve tentang potensi kenaikan suku bunga global membuat investor mengalihkan aset dari emas ke instrumen dengan imbal hasil tetap, seperti obligasi. Hal ini memberikan tekanan pada harga emas dunia dan lokal.
3. Penurunan Permintaan Musiman
Menjelang tahun ajaran baru, banyak masyarakat lebih fokus pada pengeluaran pendidikan. Ini berdampak langsung pada melemahnya permintaan emas fisik di pasar domestik.
4. Tensi Geopolitik dan Data Ekonomi Global
Awal pekan sempat terjadi lonjakan harga karena isu geopolitik di Timur Tengah dan penurunan aktivitas manufaktur China. Namun, ketegangan tersebut mereda, sehingga harga kembali stabil.
5. Penurunan Harga Emas Dunia
Harga emas internasional turun dari US$2.420 ke US$2.385 per troy ounce, yang turut menyeret harga emas domestik ke bawah.
Prediksi Harga Emas Jangka Pendek: Stabil atau Terus Turun?
Melihat stagnasi harga emas dari Jumat hingga Minggu di angka Rp1.915.000 per gram, analis menilai tren harga akan cenderung stabil dalam beberapa hari ke depan. Namun, sentimen bisa kembali negatif jika dolar AS terus menguat atau The Fed mengumumkan kebijakan moneter baru.
Tips Menghadapi Fluktuasi Harga Emas
Baca Juga: Resep Rahasia Chef Devina! Udang Goreng Asam Jawa Ini Bikin Ketagihan, Cara Masaknya Gampang Banget!
1. Diversifikasi Investasi
Jangan hanya menyimpan emas fisik. Pertimbangkan emas digital atau instrumen logam mulia berbasis pasar global.
2. Pantau Harga Harian
Gunakan platform terpercaya seperti Antam, IndoGold, atau LakuEmas untuk melihat update harga secara real-time.
3. Beli Saat Turun, Jual Saat Naik
Strategi klasik ini masih relevan jika dilakukan dengan analisis yang matang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Harga emas 24 karat mengalami penurunan dari Rp1.945.000 menjadi Rp1.915.000 per gram selama pekan keempat Juli 2025. Penurunan ini dipengaruhi oleh penguatan dolar AS, kebijakan suku bunga global, serta penurunan permintaan lokal. Bagi investor emas, penting untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan global untuk menentukan waktu terbaik dalam membeli atau menjual emas.***